Jumat, 05 Desember 2014



KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL
Kali ini saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan yakni:
  • Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
  • Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
  • Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
  • Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Untuk pengertian jenis-jenis bilangan bisa dibaca di post saya sebelumnya.

Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.

Mari kita mulai:



Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
  • Konversi bilangan octal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
    Lihat gambar:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLeDSogn2d9_xfCVVUy3WPEFiLsYq-_Bp9oiBr1d_Le1ADYX7rDSlzFBPPlliYo4XGRILZts4z6SW260ztI0_6b7YhkMq-MmuMpsUhfU6L4OHPWFH_XcCYw4UrBsehd47lvekOj-wzn50/s1600/oct2dec.png
  • Konversi bilangan biner ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCx6eYHDXBA_AqPZFNahLRa9EP7RxyO_Zp5jZkLv7_DuB-42wocZFcsS0X-Nh5OZDmN0IvPe1EOKEDISFLytw4uwhImygGcsqjr-TSCEtp9XTiEtw2L12i0HgGuVpzwh-G5I-H4WCDZA/s1600/bin2dec.png
  • Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1f5OhIsdX4XbMG_zuD6B4J5AoafuaT0UmH8d7AIBKglnQML5h2vx_5GuOljiphOHo8uKn7T573HNBuMqINvut5AMxPS8EgWA_wv9WXYwCGX0vnjs5gDFRVlDDOdc0cOuaIuFD_TuQ6cU/s1600/hex2dec.png
Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau hexadesimal.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut;
  • Konversi bilangan desimal ke biner.
    Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:

    125(desimal) = .... (biner)
    125/2 = 62 sisa bagi 1
    62/2= 31    sisa bagi 0
    31/2=15     sisa bagi 1
    15/2=7       sisa bagi 1
    7/2=3         sisa bagi 1
    3/2=1         sisa bagi 1

    hasil konversi: 1111101
    Lihat gambar:

    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkiGq_AyLWAOOTHSjn_vAaFBPfvfmFX-YF2ToTMTN5H3MZGwZpucNEedSq2snnoGAn_w-I7rArzG8cmt_OacM1_K4wbb1VQLgu7RyT77g4v-sdY01e7TSZYsL0RqBsbdw_ejEFTkJOqM/s1600/dec2bin.png
  • Konversi bilangan desimal ke octal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD_P0m_mOCrnrRfSnsP-jN9hUTloe-M2LVyhW_5BrUqurndySZEzo3bNOAegX1rKJtAR8hTtGd9vHwpgUoCUapkhNDR5ptoGLOaYJTX8XSmFF0_vc6dfiVqEasQ6hC5Lz8Fcu0fU8LE_8/s1600/dec2oct.png
  • Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirhyphenhyphen302fzRNuWnIQBssjGR59fSA_U1j2g_5xSZ435QCDLzBWxGQmChHRAQK3o1-jBuQRdJVb1Bs9l0QuyHL-quER195n-4F9ajUJ1FLnCUkDgyMNaiw6-QcRknXMn808bRHoo1cbq6Bcs/s1600/dec2hex.png

Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.
  • Konversi bilangan octal ke biner.
    Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contoh:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLTTst_uW3cLjlVAaMNzwsGuBLBAO7pn6MrFURqTqWt2Wf2BoB75XXFYyupuqfUPtnE4A2ETzO0kcoqh6ktdPGa0omahYQSi3smcDUmpafkULJ3LITEb05pjcSnxbwhLhEjrEU6FEhgsM/s1600/oct2bin.png
  • Konversi bilangan biner ke octal.
    Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan. Contoh lihat gambar:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfRkQer6RFs7ve3t0qqzP0ojFF0UuviAwKCcfRu7NsNXgt_zwko3p7s6GW5xi9a0bDC2cPSBB7vcHR4qjWuqbctx5JTIxDj1jf6lVx7VZK5UQSWMkCqjHLV9ypQ0OZ0qBnLWw_10w_Mfk/s1600/bin2oct.png

Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
  • Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
    Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010. Contoh lihat gambar:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLvhPhYDgxr4oKaxPjCpCs7XLE8j3IN1uXFmP3sRdVRThif5pnDmnsBIqIpvM3JquGck_GIW3Zcl5XBf-L4haukFuR9EQjIrjNSRZ8iG0-knD2DcbObf79yZXJcAxeMJ1dPW5d06pBDJc/s1600/hex2bin.png
  • Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
    Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat. Contoh lihat gambar:
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-wv_yyFCpWOgNJ1ceG2Z9IUwsc5hMKDR_Dslwm1WMVNbu6kh2hokyA73pKyzNOqAN9xDp3syTyrsdg16wbzdeIkh001KZycp9jHz01WL84Txg-4hbDDcbGwQcWqQ5b66fCwESYFOUDRU/s1600/bin2hex.png
Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
  • Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
    Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexa lihat contoh,
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUoKdZwjNCSAk-DX2ZgMd7VwTu53PynCNsPFNxmdpmJnibo1TQ9jALtSU11DaCJw-VTrycb4gW8yWMtcqrAJ2rhjVNs5AXqEG72Us75uHiMZjiwgWr_98I87Hx0bPGzKUU8wC1fhQanwo/s1600/oct2hex.png
  • Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WdHeCZ5c5jGJo5ELKP_OiIXTXP0TRBDXVUOGRZM88bnDPPiInVo1rVRqcuVhF4uMyKcZw1OLuIZP24tmvep4RDwdSveuh0FO30m450VQdu4xejSdfPv1WHyySg7cSn4wwN9J7pWakxM/s1600/hex2oct.png
Diantara fungsi konversi bilangan diantaranya adalah untuk menghitung maksimum usable host pada blok IP address.

Cara memasang RAM ke dalam CPU
  Dalam komputer terdapat bagian - bagian penting seperti motherboard, harddisk, prosessor, RAM, dll. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sebagian kecil tentang RAM.
      Seperti yang telah kita ketahui RAM adalah tempat penyimpan semetara dalam komputer. Baiklah langsung saja saya akan menjelaskan beberapa langkah yang kita lakukan untuk memasang RAM ke dalam CPU.



         Hal pertama yang kita lakukan adalah melepas kabel atau mematikan power suply dengan menekan switch yang ada dibelakang power suply.
           Lalu lepas casing CPU dengan melepas kedua buah baut yang terletak di bagian belakang samping kanan CPU.
       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbGBsctUXI3iZ2rEY7mOQTGm_wt-OobrC1lajT6lM3rVUAnGm9H108p1xvjbW6VJRxzwWzP1-9GBx-CgEXV7JI3nhdCOxYtyAlySVPeLcHeTBMhBAw2GaswzcWCCUMLvAB0mFmPwGYaDDD/s320/in-win_griffin_filled.jpg
      Kemudian temukanlah soket RAM yang ingin kita pasang. perhatikan pada kedua sisinya apakah pengunci sudah terbuka atau belum. Jika belum maka buka dengan cara mendorongnya ke arah luar dari soket RAM.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ2pyYNmi_JwafjyKZPf9gjw5WBNnk9Zm7SMMcdhC43xEhkAdmm0WL9Ig_M6YsrpL6-RAaLs0WqPrmJ5EXJR8aCpd0Q4NoDfITOhkwxI1mKEnd5SllSrDcGMkXPJoLkhFYOmmbr6Rhb36p/s1600/ram1.jpg
          Setelah soket sudah siap maka siapkan RAM yang akan kita pasang dan pastikan kaki RAM sama dengan soketnya. Apabila tidak sama maka jangan di pasang karena akan mengakibatkan kerusakan pada CPU dan RAM dan sa'at POST ( power on self test) akan ada bunyi beep panjang yang menandakan RAM tidak berfungsi. perhatikan juga posisi kaki RAM dengan kakinya apakah sudah pas atau belum. Setelah dirasa pas maka tekan RAM sampai pengunci benar - benar mengunci RAm sehingga tidak mudah lepas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5M2_2FHeprPGiCexBgwPHL5DDyDim6REjfrltvZQuB2VzZlqenJq6Yqp5Ahjhf5s8sx6xJWj0wrrUym2REkWsO9io61D2Mpj4_3CJ95BIvPAHrGWm8MWP9rrbw16iobS-zyIAJBKC5d6j/s400/how-to-install-ram.jpg
          Nah setelah RAM sudah nempel sama soketnya selesailah pemasangan RAM. tapi jangan lupa pasang kembali penutup cassingnya.
         Teman - teman juga dapat meninjau kembali tentang cara pemasangan RAM di HowStuffWorks. Di dalam website tersebut di jelaskan lebih kompleks mengenai RAM. Pada website tersebut terbagi menjadi beberapa halaman yang masing-masing halam membahas hal yang berbeda tentang RAM mulai dari jenis-jenis RAM, ukuran RAM dari yang terkecil sampai yang terbesar, di dalamnya juga terdapat komponen-komponen RAM dan cara kerjanya. serta masih banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan RAM didalam website tersebut.

Berikut ini saya akan memberi tahu bagaimana cara merakit CPU dengan baik dan benar, terutama bagi temen-temen yang baru belajar dan saya pun juga baru belajar, jadi harap dimaklumi jika masih ada kesalahan .. dari beberapa referensi yang saya pelajari akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komponen-komponen komputer, berikut langkah-langkahnya...
Langkah-langkah Merakit CPU :
1. Kita menyiapkan komponen-komponen yang akan dirakit.
2. Pertama pasangkan power supply pada bagian sebelah kiri atas dan pasangkan erat dengan baut/skrup.
Gambar 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEE-048pglvq8bv-clFCmYJ0rwH4V2bjjImifmqm5AlXQ5SNleieNmXPtWlLcC-3Q6s-B-2PGOjiaY-A4h_MJf2xxOO_bv_b9hm1o-fDdWhth6v-gTdOPk1mIWpPPMexemZn6EWEKdVLg/s320/2.JPG
Gambar 2
3. Kedua kita buka klip pada slot RAM. Lihat susunan slotnya, jika pemasangan tidak  sesuai dengan slotnya maka RAM tidak akan terpasang atau berfungsi.   Pegang sisi RAM dengan cermat lalu masukkan RAM dengan   posisi dan arah yang betul setelah itu tekan RAM maka klip akan tertutup dengan sendirinya.   Dan pemasangan RAM yang kedua seperti langkah awal.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8hk7Eqn9gxz_EIszvdR83HACgRVurUGqdlkZHhIU4ueS8abvBr5LG8vXyIL7nVCEo1YjSgToQvt5AM4DDXbqPFADrpnQR9xh4xoQLtbjIXkUZa68qrCXrY_tZeI-tRF13vCPgS77r4xQ/s320/3.JPG
Gambar 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi32Jffby2D-_VgVC-A1foEIb3yvA9NVmSkFoOLIFAF6TeCA8yeQKCIpCwk_YJ6Pprfi5cimLFALsbvI5CFJ2ciETEwHm6Ez4b0tZ5zlH4NsrojJVbVPN2EcdP5k3EF7s78MkcM_wbvtLw/s320/4.JPG
Gambar 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj81e1Ub3LZJp364RbgtPNDSPWxVvfNKCnQbw8CFGEqGbxvj3wec-HiElDnPMgKrAYpvVJCO3OYU7y18rgDSmC_jx_isz_6KnCMsr-yBm-BLawhMLMLp11EgsIQ2-n4GUe2cSfsJMtDBSU/s320/5.JPG
Gambar 3


4. Ketiga pasangkan processor pada Motherboard dengan meletakkan sesuai dengan lekukan pada prosessor, seletah itu tutup processor dan  kunci dengan tuas. selajutnya pemasangan heatsink, pada saat memasang pastikan heatsink tidak terbalik berikan pasta termal pada bagian atas processoor, setelah itu sejajarkan kaki-kaki heatsink pada lubang untuk memasangnya. Cara memasang heatsink dengan cara menekan 4 penguncinya. Selanjutnya  pasang memory pada slot di samping kanan heatsink,kaitkan kait pada ujung slot memory pastikan pemasangan pas ,tekan hingga bunyi "KLIK". Next pasangkan kabel heatsink pada motherboard.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMzmuok9IEHB29q3O-5NUxRa7EiBv08Xo0_2fNe2LWlMzxKR4M4tMvX_jXiVDXj8HEJmHeLdQ2HHh3JOqVTLkUe58TIY3fhJ2RxV8_3p6aBPXobPe0QdjuusewfJl6denuiv2E7BEfG48/s320/PROSESOR.JPG
 Gambar 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmsk22xmqMdjTbodm-D9K-RDsOTwhefHYJ95t5WBRBFML8BXC1IwIkogLvx25OCElWHkMWcMgyJBzsyHs6gdRQMR__8AwAV9r8UpODEqRPhuast2xADoO7FE5x9qbqp4Obl9rvFJSJJoA/s320/PROSESOR2.JPG
Gambar 2
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzB3SjgUdkULADcqHolcRTAUguxAnG31NMbu4Lsx5xmIJfQxmJvHB965TzG5PLGFE82-bXbiwfS5e5rWomiesd_7gDLYPsWU1UoUtOVdJjZZS3L7Snf2MGVKCBS8lXdljfMvah8HHE7w/s320/TUTUP.JPG
Gambar 3
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8j6YMS-8YtzWxyBZ0GfI735jNqUfZLkOf3CAsCSmZk10nClESCgjV0jiJVcZSFGdtxsEa7ib1bra28FnOl27UwOz4EzK3eceoRqi56SUVRPGg_YIQxpfC1P4W0TSduFbBClZy78t4xmQ/s320/6.JPG
Gambar 4

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhiBdF9EDElihreuhfVVuKO1VA8MVQXB8lxKoRbGjnR82kkon11ostPCyxAc7SyY0OP_RdvMTKKBcJhNaWNm4h8yCarsSWfK5-P9eoxLoi2oZbZuzlDlrjpAuCq92w1oBqsoYW6zv9dmA/s320/7.JPG
Gambar 5

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-oM3U5ffqazDXi6vO8gbQGrMoaMPpgYinT3ghSJTAxcJB-h_G6CXgoshMyUj5kyEwR0Gbd5D8kRXaWIXRCZnKIEnp0wQZ66fQSA9xY-MrnmMzptkw3VZeSsn4H7k2o2vcr1Ypb-6vC4/s320/9.JPG
Gambar 6

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2WhDpDMtn9Dim5_aGmTMsbTKgzwSi5m2QD1DhAWNXLf2341j0hnh3xvJwQ4O6ANAsqBxw19QFxrLuLNHBvlbpPEFWZgAPTFgfN92zys6yE6ezLCPDtmjWXNg5Xco9AwD-twn-Gr0d_NY/s320/capture-20120921.JPG
Gambar 7

5. Pasangkan Motherboard pada kerangka CPU, setelah itu pasang NIC pada Motherboard kaitkan dengan kerangka CPU menggunakan mur/baut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg485V0Th76StYXJYlPb0zONnvBEPWRbSygiULMjxsW0NbDv2SeoEMcLziayy9noF0GfCB8rxQLCd7PNmCCgIkcwZawHN12fNV0ELVQJywaJCCu9k-W1LUZKW3AVASDNwwZP1hULOxFgyM/s320/NIC.JPG
 Gambar 1

6. Pasangkan Wireles NIC pada Matherboard kaitkan dengan kerangka CPU menggunakan mur/baut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt6fy9bFlV9An9gwp92nVxXzCwBSOde6PbWSFcfQ1wtUsMbDt0yxsMv4Ln4fWGqF65DDdF6rIbF8JzCn5zisRlkAH_THEwfV7zaOABSL-o645upPbYxDlAniyGg9pJp5_FPiFU1zYS3BI/s320/WERELES.JPG
Gambar 1
7. Pasangkan Video Adapter pada Motherboard, kaitkan dengan kerangka CPU menggunakan mur/baut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhas1fVYuphVcfhLf-cv8QqwwX85IM5gFXafp-TgXv77jM3DCdK5LnH8V8HX5FaIvgxlnc0vZySHMUObgSVj5dila4Bu5x2bXML9a2TK6Apf4Hg-_5o2AtjEfRw0-9rlk55JUN0jw0zcQk/s320/VIDEO.JPG
Gambar 1
8. Pasangkan Hardisk pada kerangka CPU bagian tengah, pemasangan paskan lubang pada kerangka CPU lalu pasangkan erat menggunakan mur/baut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKFhXVon0G0Wwz3CpmYsOwHMfLVTag1G3ok-xe_L5axfIR0Gd9F2iKYnr5SMh2rGHXmx0IrG0hWIFBip9VAkiX-E9xI90nawRHfRB90-WActdCIieLhWW_V05UOvdirzU3A9IHe-MxOsg/s320/capture-20120921-100015JPG.png
Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ1MS2XVlikzDCoLj-tWlycE_sue9-Qeg8g4gB79fBTwVgeH5acTa4rdGspJXX8MfZHaNxY39yjz46RBfaqO3YyUpzL8wJCdIsRReaPGEYoGPtqXkHDVez3NY9QU7gxRevHA24T6tzIFI/s320/capture-20120921-100155.JPG
Gambar 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrE0b9-cTiGovLlv-aW8hs0lL5iYcRh6fU4grSn1RwcTYSobO6iCcGOTpK58Piu4ifdIDWlbxiJy-VIuqgzrCGzIgnDcUbNZare6VDLe4UCfHqI0jgsf9C9sCr5dwCRL5o-CUQYZDC6SM/s320/capture-20120921-100357.JPG
Gambar 3
9. Pasangkan optical Drive dari bagian depan/luar lalu kaitkan dengan mur/baut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikYWbTxMV3sRcVVqjgqLINeaVTwHAh8KOg0LCG13Y6ZGe_jOpYGs0Uo4SHYg2tBeWu6TizYLr3VC4jhJHtzUfHdJwQQSGdsagmp3W7sKm9sNaF0QDYVLfydo5jyzXDYoJmfom2uAkYeqE/s320/capture-20120921-100617.JPG
Gambar 1
10.Pasangkan floppy Drive dari bagian luar/depan kerangka kaitkan dengan mur/baut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyA6GdK1xXz1-N1i3ELB6nlEWWUEJSR8o1ykB4l5D-N3nkrLJu_gGSKMtJraBRi1HKXhiSwcEeWDM9ZxwYzIQ8vLrew_hzovvleArfrCBPF5N5pP4w2-_tZl0vJa-3V7x030JWTutn2yo/s320/capture-20120921-101349.JPG
Gambar 1
11.Pasang kabel PATA pada Motherboard dengan melihat susunan slotnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLB38jUws454wZP6V9P-aTLkzO5gOlt7qEncclFvU4Zgzx-nQbVuslHnetvj1aFSXK9wbQFoyfLC7b8N38D9l74oSH3ErxYbPi_Bps6H_AbKEmMqnD6ph5J-i2cvbNKYNjsXGAQN6v4Pk/s320/capture-20120921-101556.JPG
 Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijT6yQaYv7LYdZA9uz5WzRc0KfPAHAyBtCLNURYDwsWTjhrreJvbBmYAsjmb4aYsuvayVCuz-sm8v2tGHat3Awc7S-jqZczBdrayLnXbFt2Sc04ubW2Wrxm_eS7FJnzeFIA-buNZD0JGM/s320/capture-20120921-101659.JPG
Gambar 2

12.Pasang kabel Floppy pada Motherboard dengan melihat susunan slotnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtG-2wes5RH7hUUe6Z0JvWA4CuSiJIRT93_Ta0YeHm94N3KLnoN0XzLvCvABPfUqfuuXPewhzg8sOoHWREkJib0EsrkfdJ1rlNYQ4rAN3FRSFzPMh2pF-tyJIhtYiVUlpiZPGfxdge0GM/s320/capture-20120921-101839.JPG
 Gambar 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg4T_espSJeeFf4pewdp_fjUAiqq4FKCp-2qgUpIg3hUlfuvwsRdMq0iDf6uyYxS11axP1BfChgbHhe9FXEKjXSG2TYhPPjTlkuAGHz2TbXV7Gg6PLAzso6WwQBW5Mxi-SxHOsGFeX1JE/s320/capture-20120921-102135.JPG
Gambar 2

13.Pasang kabel SATA pada Mohterboard dengan melihat susunan slotnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizmx3a_WWin37fwk12PHhC_bbhVJ7qtOSDQIXGWd8rn-QXtpqWIcyT5vuEz_FI97G3h6G-9xx23-lAUDhZfqeXC2rTaX45uwZgfEmMhj2OCBUGrzBaiUpsXlUuQj7HxD950upfrL-7k2g/s320/capture-20120921-102250.JPG
 Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFwp8v2QgFlUYeG6RzY7CqJ8L1gplpJEFEJVNXntcfPN3tSfLGA-G8v8BXFL8DQ8PxNB8ZmY-eIeGRUrGL-LpQJM2NwF-YoVMbAac8sjG08hkTgl1LSkLcIOYsPoBHvW-LRQrWna7Bp9c/s320/capture-20120921-102357.JPG
Gambar 2

14.Tutup kerangka CPU dengan Case Panel kaitkan dengan menggunakan baut secara kencang dan pas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDoQun9BDXQsKyU-RFEYjDdoUHCfpfr_loz96PcFXLrgMKqLuIyWA8b85HZwRfCFQtZQA4qPe1uGOHc9ILree_WEXmKjPc8XxxkEQlGmbG2wXLHMPrAVH8oVk9fmEgseOMjcwwBApnO34/s320/capture-20120921-102727.JPG
Gambar 1
15.Pasang kabel Monitor pada kerangka CPU  bagian belakang/luar sesuai dengan slotnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_iHYnaRwVUeGOeFyO1vzTADRAlp0mvu6zMARC9L-bYHrgNkA92Bs6DSA3TRLl7IinvVmRvr7Jpch_qKbWZqCf4eaq-rQfzS1Jvxn5P9SW98yoQAjyYTJW-VTu38aXCKz8iL00K2jtj24/s320/capture-20120921-103046.JPG
Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizIR_VOBp743F9JnEizcYs_dy6CnbJQidBf2Xpyhc9DT2lGB5hTRpeSx9xgbg8OISpE4E0PeqdQ6K3IlrGsGZ0OkThVRkBqvzm11gapgQZ2CF7_aqgSOlv_zfl0r6dnZUiSNOOa7QTag8/s320/capture-20120921-103138.JPG
Gambar 2
16.Pasangkan kabel keyboard pada CPU yang berwarna ungu dibagian belakang/luar sesuai dengan slotnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRbpePW90XKjAQLP_t0Mmv5wG-ockDfa508v6_LV_gLDV-487_MR1ZC2b8rdT1zzfHkD-7n31MzIgjrgW0yhlf1h9QHyKd7Lfu3A2s234U-ndlkpTGg5LLtNB8y_73zU-7OMtMFrzyylo/s320/capture-20120921-103242.JPG
Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYJ3drZuT8HYHC-IMkyf_7sx6XWMTfEho0h-pz-cBga6VGZ-ktxN4ji0XINxMNfVQ3ngZrKZFC_a1JLq-U-gKJ_5tDBzJtPBXmsctJzlHy7Pba3ONIoHQqn0WuJ5FHWLBCImMfj5gOxLw/s320/capture-20120921-103340.JPG
Gambar 2
17.Pasangkan kabel Mouse pada kerangka CPU yang berwarna hijau dibagian  belakang/luar sesuai dengan slot.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisc6ze3YXzNo6pHd9bHmzOrj9InNkzC1qr07RI794ClwoPomlwkPYrMN9Y7OjUh_N_Dnyu_wqbJxITKbBLJbntkqgdC9bCP_XLnlYuEteEunaPlWr8PzEYDNlrJTSw2GHdtNhqjsbs_4Y/s320/MOUSE.JPG
 Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtN3aF9k72EWDokg9JzQYTDcTz1n-xN5C9gqkGS9NMWnIcqb7xQIhGB1DMlIf5XiMiqySjpwCQ3rwVdogoJl1e8P14qUbDUJZOBmHD0UqRrlugg7gJKaZpLM6SMy2WBYCGuQ-8ecyXZXU/s320/JPG.jpg
 Gambar 2

18.Pasangkan kabel USB sesuai slot dengan benar dan tancapkan secara kencang di bagian belakang bagian tengah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlARwBsOGeFi7i5n7Fz4tIkIO2MWl6s4ikQpUED4CD0e7V3Pxd6UllOa1sKsJjX7_ZltXfWSoWKFeV4PMQw-6F3z7pg1nsTfJ7wmiy7qV-BzHY68jPpz6Twr92JrgJ-VLarfCuqJEASlQ/s320/capture-20120921-104324.JPG
 Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeIUhxrQp-WQ_jLw9_rrhOnXNNosoglckjtleO3XOHv2kXBi1Px-oQ7IrJYgleF63JRVJWE3L7FBwwlHwnGTNWa7moMUWqx11LIbZhJ5lXnHnVolYjAUwV-phyphenhyphenQdls46GQAVG_3xBeKs/s320/capture-20120921-104448.JPG
Gambar 2

19.Lalu pasangkan ethernet dibagian bawah belakang CPU.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF_DAW2mohWR1WbvJyFc_VH457WcbVUnbZWiz0lkrDKQ3afoHjl5O_qDrp-okgE9yOrzQRIcFUT_tlarBQB5r8pHdnY_qPHkfiiF_7Ia9k9HS_iK5mhcqc-TOAKJrZNlRJBm5WxlkXGqg/s320/capture-20120921-104550.JPG
 Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgruMwgRAtlvICVGlz_GXLej2nalnlGsgx8B3VkUA3EtDe5xZJBgRbnWuuiQz4nm50FpZrzhWegzRZKFSXyF9VEMpq7m-G3g3F4HynQt_s1T2mkekCWTxOGTL9Tkz9msQj-FaxSCMYSlEI/s320/capture-20120921-104659.JPG
 Gambar 2

20.Next pasangkan wireless antenna pada bagianbawah bawah belakang CPU tepatnya dibagian ethernet.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAfrM9yRB9bXMkMrzSyL-SruHtfgwLfu2Fh_eJuzqOjigQfFmwbzfCxBcNr3Lsj5iyrjC5uyEceG7JTgDpY7S-xiJb_ldkywDEoeQUSmfXYLToj_ziSk6jxfSlWJqafGalRReF3DpQC2s/s320/capture-20120921-104810.JPG
 Gambar 1
21.Pasangkan power cord pada bagian belakang CPU diatas kabel keyboard dan mouse
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKs2wxaOEIQ4tVKWncjWGrZc1oLlaSQ-VAnyacFTw0hBQRo-VekOpk5gUogXetF7LPvq-zwP5zO47fcQNze1wihG9S-SjpGVislLVq-CuybjZWOaXHxpsZsSaysS3SKFYCPlOEbBMy7D8/s320/capture-20120921-104916.JPG
 Gambar 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ2fcu2wf6BEbDgVThcIDXVkKcckgdnoqUHZbyMK541iMeIWyN_LQ4ZHLkcpu0gJyxJgfBhVZckBi3QAkaTpJTezL2vr8CBbsYl8K9HYqu5Ljp5f42v4hwHx4d-Rw-li8iPnRQmwGE0_w/s320/capture-20120921-105146.JPG
 Gambar 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA6N2jhqwZgRfwnhL7ycrfHY901Gw77hhNgvc4Twt5PqmxujMd_LP5KoimbR9Ir7SpUGyu7eA0ciIebJL0CQhGeW-qZcl8rZmRMk8ciMR90_waR_lMrjq7NBcwcxahaGaoXIvULZPDBvs/s320/capture-20120921-105747.JPG


Hardware - Input , Output dan Storage Device

 Hardware - Input,Output & Storage Devices
Sebuah komputer terdiri dari beberapa bagian yang disebut hardware. Bagian ini sangat penting untuk komputer untuk boot up. Hardware adalah sesuatu yang kita dapat menyentuh misalnya mouse, keyboard, hard disk, monitor, CPU dan peripheral berwujud lainnya. Dalam bagian ini kita akan melihat bagian-bagian yang paling umum & peripheral yang dapat Anda gunakan dengan komputer dan mengkategorikan mereka ke dalam tiga kelompok,  
1.Input  
2.Output  
3.Storage. 
1. Input Device
  
Mari kita mendefinisikan apa yang di maksud perangkat Input Device adalah.bagian dari perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan informasi / data ke komputer. Setiap kali kita memindai gambar, ketik sesuatu di keyboard, gunakan mouse untuk membuka browser internet kita inputing sesuatu ke dalam komputer dan perangkat yang kita gunakan disebut perangkat input.Disebutkan di sini bahwa banyak orang mendapatkan bingung dengan hard disk atau USB flash memory sebagai perangkat input. USB flash memori adalah perangkat penyimpanan, ya kita hubungkan ke komputer dan bisa mendapatkan file dari komputer atau menempatkan file ke komputer. Itu adalah penanganan file. Jadi memori USB flash adalah perangkat penyimpanan.
    Sekarang mari kita lihat contoh dari perangkat Input :
  
1. Mouse
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUOT0OlSyLVJ1E0t12NoiVAr-LaOgT1ML1JrOZzjcMTB9IzNw79LxypnCF_pcCqa4c-8v-zL-h49g98eziGPb3ay51Z7ubo3vTMV4wDACoHm3_4mAtPRxXcG39WQRK3w6qlv3xj_WXiuw/s200/mouse.jpg










 2. Key Board
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmM3qHQozAcWk1nAqVoEGT4yXI2lQXWCnIkrs607aaxBnwMCYnak5W9_V3zun1p0ITlfKnli_0gygoMh5GqLrpVcqUE2ocA28veqtdtewYJliskrPse_AC3IDCorp62i0SmiBwun0O2w/s200/keyboard.jpg











 3. Sheet Fed Scanner
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs6ENkFauE5GWBDVq-TPn8mzkYH7_0k46Nl4VptcCHDyEF46oIk7rnAFIcVyAlbCgJ69t44919zJhg33PCPSN5dfXFOMtwXKnCcNRfIjQoz4mOiK9pvTtngU04bWc-N4DFluzsr1WavhA/s200/92646.jpg
OK.....
Selanjutnya kita ke bagian yang kedua yaitu OUTPUT
2. Output Device
Output Device adalah Perangkat yang menerjemahkan informasi yang diproses oleh komputer ke dalam bentuk yang dapat dimengerti manusia. Hardware keluaran mengkonversi mesin-dibaca informasi ke orang-bentuk yang dapat dibaca. Tiga jenis output softcopy, hardcopy, dan lainnya.
Ini dia contoh dari perangkat Output :
1. Printer

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGLAjtgUElBdVNHrDOvO2qJC4qEw_kRrCIJEp8-XatIBsLASLM9nidiRUIbOA-BPRI6n0L-0CryyOHur-6SVcR4LE6EbA1dUghOKJYcyq_NVR3jNPqHmO8Rg_agwSsKMUE-WmY0T4vRFw/s200/inkjet-printer.jpg











 2. Proyektor

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpVa9EQpWBzlSEnu0H8liv1SVrONZr_kL46Ap6OHeOL-YX1Z6eIXE3IRsW9kkUtwzgD2F-bM6s5c9TCU4_vB2vbs3aYx8vJY0AD2NLquTCP0T5Xqrc_ZHLoVwJ1v2sey7QO7ahXT3Iols/s200/projector.jpg









 3. Speakers

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAJGDjTzJHoreuyQW8M-wnEE3HYzLmrhApyj7LoFuDKS_MrBCsSzqH8l1ilFsk114JAvGIsI33lvVn0VZ_muqYCl8tHTXu6XUvD4K62mszug6u3cZwH2veIUb0CQ42PWeFJgA0gvhO35k/s200/speakers.jpg

Dan yang terakhir ada STORAGE... iini diaaa

3. Storage Device
Storage Device adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan dalam komputer untuk menyimpan data. Komputer memiliki banyak jenis perangkat penyimpanan data. Beberapa dari mereka dapat diklasifikasikan sebagai Storage Device data yang dilepas dan yang lain sebagai Storage Device data non removable. 
Memori adalah dua jenis, satu adalah memori utama dan yang lainnya adalah memori sekunder. 
Memori utama adalah memori volatile dan memori sekunder adalah memori non volatile. Memori volatile adalah jenis memori yang bisa dihapus dan memori non volatile adalah salah satu tempat di isi tidak bisa dihapus. Pada dasarnya ketika kita berbicara tentang perangkat penyimpanan data secara umum diasumsikan sebagai memori sekunder.

Memori sekunder digunakan untuk menyimpan data secara permanen di komputer. Perangkat penyimpanan sekunder biasanya sebagai berikut: hard disk drive - ini adalah jenis yang paling umum dari perangkat penyimpanan yang digunakan di hampir semua sistem komputer. Yang lainnya termasuk drive floppy disk, CD ROM, dan DVD ROM. Flash memori, USB data kartu dll.
Ini Contoh gambar dari Storage :
 1. Floppy Disk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmoyj0sb0yru3hlqHjN1rDQpgd9d3gatzUqmTfNcpvFjRg6SmydXVChhO_gidB4Hcch24RUbvrGP8B_vU71L_2z-KaBMzZS6eWA6OrAucoAdI4G7dFX45sQXWswFMwws1Dkmmz7RFZfH0/s200/floppy+disk.jpg
 Maaf contoh gambar yang saya dapat hanya satu https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhiMngIbdvjQjLXTWee5asndR2_z9zAZiml42WyCpgyU2v8oyuDjJGyUo1zFK5fgvqN3RCFSPDPwUqpfFEQgZNWnZqMtpDiJpdhiwghp6IChwkzlmcOruwiDKTmRHKaviOQ4RJPi2Xf8LC7G7ja7z2gfgPSGGbMsLMh1A=
OK... Demikianlah materi tentang definisi " Hardware - Input , Output , dan Storage Device



Spesifikasi Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8
F#8
Masih banyak orang yang belum tahu tentang spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menginsatal sebuah operasi sistem. kecenderungan mereka angsung menginstal OS tanpa tahu apakan spesifikasi komputer mereka memenuhi atau mencukupi jika diinsatali OS tersebut. Pada postingan kali ini membahas tentang spesifikasi minimum sebuah komputer jika mau diinstali OS windows seven dan windows 8

Kebutuhan hardware Windows Seven
Windows 7 disarankan untuk komputer atau laptop terkini yang bernuansa minimalis dan berupaya untuk memperbaiki bugs lama yang terdapat pada windows xp dan windows vista.
Berbeda dengan Windows Vista yang menawarkan antarmuka baru yang mewah, namun performa yang buruk, belum lagi permasalahan kompatibilitas dan beratnya beberapa fitur menarik membuat sebagian orang menyesal telah upgrade ke windows vista dan lebih memilih Windows XP, yang terkenal stabil, ringan dan efisien.Microsoft menyadari kurangnya antusias dan tanggapan positif pelanggan terhadap windows vista, untuk itulah windows 7 diciptakan sebagai solusi perbaikan terhadap windows versi sebelumnya. Untuk yang berminat upgrade windows versi lama ke microsoft windows 7, perhatikan spesifikasi minimum yang dikeluarkan oleh pihak microsoft windows.
  • 1-GHz Precessor 32-bit atau 64-bit.
  • Memory RAM 1 GB untuk 32-bit dan RAM 2 GB untuk 64-bit.
  • Minimal 16 GB ruang Hard disk (HDD) untuk 32-bit dan untuk 64-bit minimal 20 GB ruang Hard disk (HDD).
  • Perangkat Grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM driver model 1.0 / lebih tinggi.
  • DVD Drive.
  • keyboard dan mouse yang kompatibel.
  • Speaker untuk multimedia
Mungkin anda masih bisa menginstall windows 7 di perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih rendah, tetapi harap selalu diingat, komputer anda akan berjalan sangat lamban dan butuh kesabaran untuk menggunakannya. Sangat tidak cocok untuk anda yang tidak memiliki sifat sabar dalam hidup.


Kebutuhan hardware Windows 8
Microsoft akhirnya telah meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8, secara global. Untuk wilayah Asia sendiri, peluncuran Windows 8 digelar di Singapura,
Sudah tidak sabar untuk mengunduh dan meng-install Windows 8? Sebelum bergegas untuk membeli Windows 8, ada baiknya Anda melakukan pengecekan terhadap spesifikasi PC terlebih dahulu.
Untuk komputer atau laptop keluaran terbaru sudah tentu tak menjadi masalah dengan spesifikasi minimum pakai Windows 8, namun bagaimana dengan komputer lawas?
Persyaratan atau spesifikasi minimal untuk menginstall sistem operasi Windows 8 dengan tampilan terbarunya adalah sebagai berikut :
  • Prosesor 1 GHz atau lebih.
  • RAM 1 GB untuk 32-bit atau 2 GB untuk 64-bit.
  • Hard drive 16 GB untuk 32-bit atau 20 GB untuk 64-bit.
  • Sebuah kartu grafis yang mendukung Microsoft DirectX 9 atau lebih tinggi.
  • Monitor atau layar yang harus dipenuhi jika teman-teman ingin menjalankan windows 8 dengan baik sebaiknya beresolusi 1366 x 768 pixel dan memiliki kartu grafis yang sudah mempunyai fitur DirectX9 atau lebih tinggi.
Kemungkinan besar memang akan ada beberapa fitur yang tidak berjalan seperti dukungan terhadap layar sentuh yang di usung oleh Windows 8 ini. Karena membutuhkan spesifikasi komputer tertentu yang membutuhkan monitor dengan fasilitas layar sentuh yang telah disebutkan sebelumnya. Description: Spesifikasi Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8 Rating: 3.5 Reviewer: SAMBORES ItemReviewed: Spesifikasi Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8
 Spesifikasi minimum hardware yang harus dipenuhi sebelum menginstall windows 7 pada sebuah desktop PC ata notebook adalah sebagai berikut :
  • Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
  • RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
  • Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
  • Direct X 9 graphic card.
Mungkin anda masih bisa menginstall windows 7 di perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih rendah, tetapi harap selalu diingat, komputer anda akan berjalan sangat lamban dan butuh kesabaran untuk menggunakannya. Sangat tidak cocok untuk anda yang tidak memiliki sifat sabar dalam hidup. Spesifikasi Minimum Hardware untuk Windows 7 Image
Jika anda ingin benar-benar memanfaatkan semua fasilitas windows 7 untuk pekerjaan sehari-hari, kami sarankan anda untuk membeli perangkat komputer baru minimal menggunakan procesor Dual Core dengan RAM sebesar 2 GB. Terlebih lagi anda yang gemar bermain game, anda juga harus mengupgrade video card minimal memliki RAM 512 MB.
Sebagaimana kita ketahui Windows XP adalah sebuah sistem operasi berbasis GUI (Graphical Users Interface), dan satu hal yang paling penting yang perlu kita perhatikan dalam penginstalan Windows XP adalah spesifikasi minimum hardware pada komputer kita, sebelum kita sampai pada intinya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu akan apa itu spesifikasi minimum hardware.

Spesifikasi minimum hardware adalah persiapan suatu hardware pada sebuah komputer terhadap penginstalan suatu sistem operasi, ini dilakukan bertujuan agar peginstalan OS terjadi dengan sempurna karena spesifikasi minimum hardware telah terpenuhi.

Windows XP terbagi 2 yaitu Windows XP Home Edition dan Windows XP Professional, spesifikasi minimum hardware dari kedua jenis ini yaitu sebagai berikut :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5O9MpJ2O5Gqzm1dadPOIBJQyV8bUllhBRVNF4WisMVh-wrfMgFQj_UhQ3_vAWkpwCoMJDC0uJh8Wq5LbqMuGA1OCNp1-3qxS3cF8qIw9WNayDMotRn3iwTe8JQ1vab-fElAiU5a51-bE/s1600/images.jpg


Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Home Edition adalah: 
Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
1. RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
2. Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) 
3. Drive CD-ROM atau DVD-ROM
4. Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
5. Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi
6. PC mendukung Adapter card
7. PC mendukung Speaker ataupun  headphone.

Persyaratan minimum hardware pada Windows XP Professional meliputi: 
1. Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
2. RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
3. Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) 
4. Memiliki Drive CD-ROM atau DVD-ROM
5. Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
6. Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi
7. PC mendukung Adapter Card
8. PC mendukung Speaker atau headphone
Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.
Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.
 keamanan komputer

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIs8_0W_suNx77jdimgdSFxFzLn_yddNKQUFxX6Vhk8Ufsh46hS0OMJ4gE7lseGCz9_4SR3u0SYyVpY9hBJImJixdSKdByt_acAWKo4NEvh0sC3XlKINx_-s4GJ7LVWSrCwoXoRS1TqZs/s320/t.jpg

Pernahkan anda kesetrum saat anda mencolokkan flash disk anda ke usb port? Jangan salahkan flash disk anda, karena kadang-kadang produsen flash disk memberikan tampilan casing yang sangat memikat yang terbuat dari bahan yang menghantarkan listrik[Besi, almunium dan tembaga]. Kesetrum juga seringkali dialami oleh para teknisi yang pada saat maintenance lupa mencabut kabel power supply listrik. Pertanyaan yang kemudian timbul adalah ,”Kenapa komputer nyetrum?”
Nyetrum merupakan hal alamiah yang terjadi pada perangkat elektronik seperti komputer, vcd/dvd player, lemari es, HIFI stereo dan sebagainya karena perangkat ini sendiri terhubung ke sumber daya listrik yang disuplai oleh PLN. Sebenarnya perangkat-perangkat tersebut telah dilengkapi dengan saluran buang tertentu untuk mencegah nyetrum yang disebut arde atau grounding, namun sayangnya arde ini nyaris tidak pernah digunakan di bangunan-bangunan dan malah diabaikan, bahkan oleh instalatur listrik. Tidak percaya? cobalah iseng-iseng mengintip bagian dalam stop kontak yang ada di rumah anda dan yakinlah bahwa arde tidak terpasang bila hanya terlihat dua ruas kabel hitam dan biru, karena kabel arde biasanya diberi warna kuning agar mudah untuk membedakan.
diperlukan untuk kelangsungan kerja dan keamanan dalam banyak hal. Sebelumnya ada baiknya kita mengenal apa itu grounding atau pembumian, Grounding atau pembumian adalah salah satu metoda dalam listrik dan elektornika yang digunakan untuk meneruskan energi listrik yang berlebihan dengan aman ke bumi. Para pengguna peralatan elektronik tentu membutuhkan sistem kelistrikan yang baik yang dapat menjamin kelangsungan operasional peralatan mereka. Oleh karena itu metoda pembumian atau grounding ini sangat diperlukan.
Lalu bagaimana hubungan antara grounding (pembumian/pentanahan) dengan peralatan listrik kita, Fungsi pentanahan peralatan listrik adalah untuk menghindari bahaya tegangan sentuh bila terjadi gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan / instalasi. Pentanahan netral pada jaringan tegangan rendah adalah yang efektif, dimana menurut persyaratan PLN pembumian netral harus mempunyai tahanan pembumian dibawah 5 ohm. Ketentuan ini terdapat pada standar konstruksi , PUIL, dalam surat keputusan Direksi PLN Pentanahan Instalasi sesuai SPLN3 : 1978 adalah sebagai berikut :
Semua Instalasi harus menggunakan system Pembumian Netral Pengaman (PNP). PNP adalah system pembumian dengan cara menghubungkan badan peralatan atau instalasi dengan hantaran netral yang dibumikan (disebut hantran Nol), begitu rupa sehingga bila terjadi kegagalan isolasi, tercegahlah bertahannya tegangan sentuh yang terlalu tinggi karena pemutusan arus oleh alat pengaman arus lebih.
Bagaimana cara memasang grounding pada komputer kita, pertama adalah siapkan bebrapa kebutuhan dibawah ini:
1. Paku dengan panjang kurang lebih 5Cm
2. Kabel secukupnya

pertama, liat bagian atas paku apakah dicat kalo iya kikir dulu atau di kerik agar bisa di konduksi dengan kabel. kedua, setelah dikikir lilikan kabel ke paku yang telah di kikir tadi dan pakulah dinding yang dekat dengan komputer sampai menyisakan sekitar 1 Cm. Kemudian cari kawat yang cukup kuat dan hubungkan casing komputer anda dengan paku tersebut. Perlu diperhatikan bahwa ikatan kawat pada paku dan komputer harus benar-benar erat sehingga arus listrik dapat mengalir dengan baik.


Yakinlah bahwa menggunakan arde atau grounding dengan baik akan membuat hidup anda lebih nyaman tanpa harus dihantui takut kesetrum bila anda menyentuh komputer, DVD player, lemari es ataupun televisi, dan siapa tahu memasang arde juga dapat membuat umur barang elektronik kita akan menjadi lebih panjang.


1. SIMBOL- SIMBOL FLOWCHART DAN FUNGSINYA
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :

1. Flow Direction symbol (Simbol Arus)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicHVZlolZxPdgbFe_u8s3E61Vatdaz6ayS06jhByCpd9UCPM8-AO3DF_X4fouByoiVuO82dcb8Zd_Wqnurd59wNKSc8san_gezS15rMi5PGjvT9193kYX7ALCulqYpYMUIjhlM15YzJREE/s1600/flow+direction.jpg
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain atau menyatakan jalannya arus suatu proses. Simbol ini disebut juga connecting line.

2. Terminal Point Symbol (Simbol titik terminal)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2Q_NOeAqae_iCYxiCjSFF1T-QzguopJmDMlRjLeTF0hZKCVxvxxEOee2lXQgBShMjE5KRtWsH4FxW2BvHnlL5TPP2NZIYw8gZqb58yl0u82F27ei5rkIMUVc6e0vUJS54bmzW8cqOM5Wp/s1600/flow+direction.jpg







Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.

3. Symbol One Connector (Simbol Penghubung)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9ZqOnhEGezkRdaUjDzcUKKCxo6hI2YSjedcb00veQ2yAtL9JzYwV7WoZuwYTzO2u7XBqSqr1qhkA1PzkyJhyUllThwb5y2P7exMNmh9Dma326Lh6sWwETQGWCr5DINsJyTeMQSttQncPY/s1600/flow+direction.jpg






Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.


4. Symbol Off Page Connector (Simbol baris penghubung)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidrkkWaAfCB3z9_8xidx1WU9cVnKab4rKQfXUHGXPyOKlI-hI-_ktBG17-Cwik9tuV2pV1BbeGXbQs4C946sGhL950xL0Jq2SoVlCcGnOQSAof0N8bu1EFh1CNxb_sLB5Vl3z58Hy2g1XX/s1600/flow+direction.jpg







Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.


5. Processing Symbol (Simbol Proses)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh20huykNVnl2Vo8FqCvoJOTcnFa5Ab4uHMhZNWsOYBmeq00fbfhcO1oxZ43Xfyz9QHPaF93DTnrEhNZWC2ujWukxshhUa9GPYkqszAEZlYJlS9CDje8PHSpmk-_LNetYzGrKlS8X7H-FG0/s1600/flow+direction.jpg





Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer





6. Symbol Manual Operation (Simbol kegiatan manual)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsz8RXeKXRI3tblqxoJEWoFcboAunfZRq9w47i9YJbG7Tis9P7j58sFIlFLZrKI_NVh9wWmL5HRQpTfPiQfOZXNnaowTfty8GT99GldFUzIsi6fupTS8_zF2Af2hNDIogXwCbnCjbKrlb6/s1600/flow+direction.jpg





Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer


7. Symbol Decision (Simbol keputusan)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0OJ1b37yQb8XXZIz5khjbuGz3zQnX6UvCsIgwEeVAiaJYFd-mhRcGvJy_rZu-OH3vsUeiA8-FOeZmLRiq6GP6y2N0rLig3qbt5happ3JjdPJZ_JUPGCJNIlWDAvaZ855QOKexXpsX10o3/s1600/flow+direction.jpg






Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.


8. Symbol Input-Output (Simbol keluar-masuk)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbWTGydv0rQaMKTcTfqv7_3OAuyCapElYeWFm0CPLwGeLBi0byUx5_wgTlPj7ZBHqXFeOthpX75-3Jfi57aqOZAP1XgY0trl2HcLB_kcS8ytoakPffwUCveR0Lon-MUO-cH0dAlXW9JqC7/s1600/flow+direction.jpg





Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya


9. Symbol Keying Operation (Simbol Manual Input)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYfyAyJj1VUEz8HO0rO6Om8kBIWigPjV0Lqjj86KL7pWybS5WL5IoBnfrJAZTPeOKnTQuDRshpzx9p5Lr74P-IGYyas7WbS9ijuBbXmJ90wNsZjNFD5m5d98m9pm4QNw1ExVXZL6wV8Rc/s1600/flow+direction.jpg






Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard


10. Symbol Preparation (Simbol persiapan)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbrjSsFhDOUzU5otsTs1TwHdeDxEHml4NjDY2zqQTKJpSWM31CnFEb8WRZfjjUE5THhYB1DFXEeexMqyZ85BXKkBtDCnIUkEbP4D0pRZZRDcFeOrt42sPNZmk-h_WQcpuwuSw81sb5kdSI/s1600/flow+direction.jpg






Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.


11. Symbol Predefine Proses (Simbol proses terdifinisi)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoNNq0WEZ5fL-eg8IFd1YOsVJIgr5gsy5o7bJprXRBgOAYA9j0N2DNnFQ-taO5uyi1egD2R9eJOoJCZwb9fy0EsBhHPOP5SubffAUOus8-6gYV95rL6PqcN4sYw8FJRjjJlECbbYVstmWK/s1600/flow+direction.jpg





Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure


12. Symbol Display (Simbol Tampilan)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkMHjTf9bOLXTTi7PRWGM-lmGTsjEMlY2zbLY3pr1SOvVDHJjerA-qUKZdA_nAbPkvu6piPNx08VFgErBTLcaBYy-clYh3hQDbddDOZWKjABMzGNZ9_L4_petyJqR36RyDfqd7moDk7Gc5/s1600/flow+direction.jpg






Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.


13. Symbol Disk and On-line Storage (Simbol disk dan penyimpanan online)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj56XhIejjOPi_oAzn6T1t4YJZ-DD_VYW18RPj-ZSe2-TE4hmzgEOOMP_pbLagvJJnJjwOVEWjpHinwZykwReQ5XXAXymwCsbKO6YLYZihSo6eBlRLF_e50l6CGsnWH36Ed3l9hRt19GR-6/s1600/flow+direction.jpg






Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.


14. Simbol Magnetic Tape Unit (Simbol unit pita magnetik)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXp35jL4HgYA1sWZn4kodOJmjWDn9tL3gDMpFcwBkpLfJT_NIP4cxz7PcEu2Rx5qBxDOphKHbw36vuHgy-ilziF6kEohMWd8MzfcaEvt4-nW02c9rVo1rWQEQwDcW2AhpsyehaQif5ABm/s1600/flow+direction.jpg







Simbol yang menyatakan input berasaldari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.


15. Symbol Punch Card (Simbol kartu plong)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWS1xR3u-UTXzWgy-YXwDaCYnBq3JD8OG6KfgqgJApdx1THbS5CLCblV2ONGOS5HUxnhyphenhyphen60cxDaGqFoqYCOwF1QDGB8Ebq-Taorjc6WS0r111nopxhO84aGnOPndNv83wTCFj9bqgGYnxL/s1600/flow+direction.jpg





Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.


16. Symbol Dokument (Simbol dokumen)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis262opGnP8vR563sWyS1InKOfMsSwitqjJg8Hs_UEgtkG6PIcsBeWp_M7czV4sSmg6AdIxCWQjN3SZ3POp3BeY0biQ28fdZGozFnOQR2SDRcvumiHSrJBNwF2qaujwRHcujK30BdIPDVV/s1600/flow+direction.jpg





Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.


17. Symbol Flowline : (Simbol Garis Alir)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitF1lak4xgc95-fd3_olr5vAh2HGEiWaSVloOQld-oAV9OWYOgFsDyI3yvCwSWCi0JAiu4HOHjtaKN9L-073wiWDGEKm8vXmlyHAmi1HV2OnhRvigxJrIeW3WZomQhZDBA8ZVZdoJj0bzI/s1600/flow+direction.jpg




Tanda untuk menunjukan bagian instruksi selanjutnya. Atau digunakan untuk aliran proses suatu algoritma


18. Symbol Annotation : ( Simbol anotasi)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpTPAmx_34da97z8WS2DR4TF7RIBUHMSbVpj5cfm347m7_TZlK8QK7hS5oFge25N9GLW3xnKx_92Fx-rw-tr9cLVLcP_yNeQpd-F7Hfq4dxWecsvU4_hlqQbBqPmpVHXldTmeW95-ItMr5/s1600/flow+direction.jpg





Berisi catatan supaya mudah dimengertiisi/tujuan Algoritma atau untaian data yang akan diproses.


19. Symbol Off-line Storage (Simbol penyimpanan offline)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaAXu34aXunHKOehSxlSWXIkyl9df1KQ9y1n7umGfYF_DRl7yQfYqZm3Ke4MSXugfeBpmT7cXkE_uBytQUyKxFszJRXBcsvXosuZ8fhv0BuTnCTFSsrvfTQuCuC9D5srAtBjNvL_KzwRxN/s1600/flow+direction.jpg







Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol iniakan di simpan.


20. Symbol Couple (Simbol pasangan)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeU5OOi3Y_01SygIBXzAnBo3RXNCeVdfKiyGrA9h4Gi5lCW5McBt_bU8mjS0M0fJaskU7qNZoXu5fVOzeT8gB7bQUWLznfsVX4a6YqjSwmL3GNK82NNknP2CfXeSh7X0iycNyq6RULJepN/s1600/flow+direction.jpg

 


Simbol ini menunjukkan suatu data/elemen yang dikirimkan dari satu modul kemodul lainnya. Anak panah dengan lingkaran yang kosong menunjukkan data yang dikirimkan, sedangkan anak panah dengan lingkaran padat menunjukkan elemen kontrol yang dikirimkan.


21. Symbol Magnetik Disk (Simbol magnetik Disk)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_7GVKF6Q6TYr4EYTifOj-PZFuO4j6bWPE5pefBEIzL_whtvycuOERX4wMDQW24NZ4SUtklntAiVvaPgtN6rj6-wvN22V1bQ9JJeOtzBBwmUTf7WNPlqlrcCTz-zklM2Zrddckbu8TjnKV/s1600/flow+direction.jpg






Digunakan untuk input atau output yang menggunakan disk magnetik.


22. Symbol Magnetik Drum (Simbol magnetik drum)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZhf2lYEq_6NUamLEwvSjvXknt6yaRaP-sGoyd3sEAkaRQpR_knS1dWaXMga4i3CJl7NVstfPZdfaEVUvZgJv5vQwiIudnolsLMOIradKVXolj6mpZB9EyLCQrTKkpqSD1BH2dzMhsMroe/s1600/flow+direction.jpg




Digunakan untuk input atau output yang menggunakan Drum Magnetik.


23. Symbol Punched Tape : (Simbol penekan pita)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyZPrjwxR4adg9teZUFcayBN_HpI6rNcZ6xp4sJjrQbppsNlBcyFEFYVRyA5RQ1WudAn9fMxKpGofv9V8f4R2Zl5hGuSzBk60cBevg4jh4xxbCd_lSErm3rnRhkokpL6rk7YDFb_ZYytUO/s1600/flow+direction.jpg





Digunakan untuk input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang.


24. Symbol Sorting Office (Simbol pengurutan office)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZUK4DcK4PUWp-zVh_N8Lb85WCdPN3Eeq30O2DxfB34QnmXwrgQuksbn3sj1-C8BCZtSImVBEO5L-8dpd1HVRO7LSAg4rmeFMwiqyrsWoZVVWxcBC-yoiPve-s2_rspz0CDgyLOWm3CaGg/s1600/flow+direction.jpg






Digunakan untuk menunjukan prosses pengurutan data diluar proses komputer.


25. Symbol Transportation/Move (Simbol pemindahan)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidnOOBGNTNxQGpEsN-AntVWIKehyphenhyphenlG6CLUpoGbRDSqRz7Id5pX7_f6_gMgkKIb337g4Te2GEkQ_YJEkxcpKg1ABkveRTGYTOELsBqQXdxhli7D3ga5ANrWiNEvkHh0FLstHIQ-3Bxa0fy-/s1600/flow+direction.jpg






Memindahkan material dengan forklift, mengangkat barang dengan crane, memindahkan barang dengan tangan, dll.

26. Symbol Delay (Simbol menunggu)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeEU4NncwBJAHQOLFQwY3d03pVSyXgpt-znnRTUu8z2c-A7kL5N2gz8hzQuPuPPyTQf7ED1i-rciTS9MYyVxKXimUMFGqzF1Bxyfy42UJEPmbTwMb87Psr-Dm2zOzemai4XjNpLmjelOb5/s1600/flow+direction.jpg




Digunakan untuk material dalam trolley  menunggu diproses lebih lanjut, menunggu elevator, surat-surat menunggu untuk diarsipkan, dll.




#Diagram Alur / Flowchart#
Flowchart
–>Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu.
–>Flowchart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan penampilan output.
–>bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
–>suatu diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program
Simbol yang digunakan :
@menunjukkan awal dan akhir dari program
@memberikan niai awal pada suatu variabel atau counter
@menunjukkan pengolahan aritmatika dan pemindahan data
@menunjukkan proses input atau output
@untuk mewakili operasi perbandingan logika
@proses yang ditulis sebagai sub program, yaitu prosedur/ fungsi
@penghubung pada halaman yang sama
@penghubung pada halaman yang berbeda
Simbol Flowchart dan fungsinya :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMnD_TDQYLv_iXLQn-Gqc_X6EjRmUYeljq7SM2LfBhyphenhyphenyPsEVCdluHEoyJbAWu3EyVWF4kWjfWlN9Hu2IRZEtn9CVGZ9M9osTc4KNqioeUeO-Oqd8IhtsmSyQiDaf_DcpyDKS7Vh_SzGG7K/s320/p4-simbol-flowchart.jpg
Contoh FlowChart Pembuatan Mie Goreng
https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgw6c_xDlnlBaSSm0l1eh-_AHt3hsVIvN5TqctP37gtDY5x3_GzCJuzidwD0l2BPXXRre5-bXOExD666-mx7Hma7KG9vCzJqKqO0xkIW077mqn_IMOGycv7BPCnhdXmRnATOIytQRg0nCX5ylSsBJQiTEtoQmPihSsTTcRJ-q6jyBW609TLXuZymbD7nglb=
Flowchart terdiri dari 3 struktur :
1.Struktur Squence /sederhana
Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan dari ataske bawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan atau pengulangan
Flowchart dengan  alirannya dari atas kebawah secara berurutan.àstruktur yang beurutan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxg3EdmfNNNP1gi7SPw1HIc9oW3jFaabxHDN0kSmjODiH7L3Z8YFzMGQlvfsht5nVorjSkxclikc0rGTvOnDriJdbBFJZJw_oyVrdjHKP-J15EYUkqvTADtxa3fZ-6mZQepzquoBt7iguW/s320/p4-flowchart-sequence.jpg
Contoh : flowchart dari algoritma mencari luas persegi panjang, Luas Lingkaran.
2. Struktur Branching / Percabangan
Diagram yg alurnya terjadi/terdapat alih kontrol berupa percabangan.
Flowchart dengan stuktur percabangan digunakan untuk meyeleksi kondisi dan menentukan pilihan proses selanjutnya.
Bentuk flowchart tersebut seperti :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj2ElOINhHIbpP1VCBAv1zVcX5D8xRwlnS4JmJk5RuL4poAQJTSa3Of1mSPSuvuRgXf9udl0-1aJaX0W4Y6fZuNTnSB4AJeCs6orxiGcHhobQ2lRI88D1kFdIx5Qu2jailDXu5ahOiohiO/s320/p4-flowchart-branching.jpg
contoh : flowchart dari algoritma menentukan apakah bilangan yang dimasukan ganjil atau genap
3. Struktur Looping / Perulangan
Flowchart dengan Struktur perulangan digunakan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya sampai suatu kondisi terpenuhi.
Bentuk flowchart tersebut seperti:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpkz2a8fdUiEypo8x90TLKUctQ3xveaIEot7qZqohPS0NqMvtOJly1-rTSXgwFEcJovpg3F8W1xXZfP6X7ZKwrmSG8jWAA_PqtTk4UX3bgLzN-plq7cWQO3NY54HEwqmXuiHDywC89WHN6/s320/p4-flowchart-looping.jpg
Flowchart Looping
Contoh dari flowchart ini misalnya algoritma untuk menentukan bilangan ganjil dibawah nilai 20. Sehingga proses mencetak bilangan tersebut akan dilakukan sampai kondisi terpenuhi yaitu 20.
{Catatan}:
Ketiga struktur diatas dapat digunakan secara bersamaan pada satu diagram alur.
@ VARIABEL
Digunakan sebagai tempat untuk menyimpan nilai yang sejenis. Terdiri dari nama dari variabel itu sendiri dan nilai yang disimpan.
Contoh pemberian nilai ke variabel :
A = 5 –> artinya Variabel A akan diberi nilai 5
A = B –> artinya Variabel A akan diberi nilai sama dengan nilai variabel B.
A = A + 1 –> Variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1.
Jenis variabel terbagi atas:
1. Variabel numerik –> berisi angka numerik / bilangan.
2. Variabel string –> berisi karakter / untaian karakter
Catatan: Flowchart yang dibuat bisa juga merupakan gabungan dari ketiga struktur diatas.
VARIABEL
Variabel, sebagai tempat untuk menyimpan suatu nilai yang sejenis. Terdiri dari nama dari variable itu sendiri dan nilai yang disimpan.
variabel / Peubah–>suatu nilai yg dapat berubah harganya.
Contoh pemberian nilai ke variabel :
A = 5–> variabel A diberi nilai 5.
A = B–>variabel A diberi nilai sama dengan nilai variabel B.variabel B sudah memiliki nilai sebelumnya
A = A +1–> variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1. (proses increament)
Jenis variabel terbagi atas :
1.Variabel numerik–> berisi angka numerik /bilangan
2.Variabel String–>berisi karakter.
STRUKTUR BRANCHING /Percabangan
1.Bersyarat
Diagram yg alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH
Struktur :
A. If then
Bentuk umum penulisannya:
IF K THEN
S
ELSE—boleh ditulos atau tidak
K adalah kondisi….S adalah statement…..
B.If then else
IF K THEN S1 ELSE S2
Dengan K adalah suatu kondisi, S1 dan S2 adalah statement….
C.If then else if
D. Case of.
2.Tidak BersyaraT
Struktur : GO TO
Bentuk umum penulisannya adalah
GO TO Label;
CONTOH:
Hitung statement;
Statenment;
Statement;
Statement;
Goto hitung


Manipulasi Alur Perintah PHP
Posted on 
Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, PHP memiliki alur perintah dari atas ke bawah. Artinya, PHP akan menjalankan perintah dari baris pertama dan terus turun hingga baris terakhir. Sehingga ada kalanya perintah di bagian atas tidak jadi dilaksanakan gara-gara perintah di bawahnya. Contohnya seperti ini:
<?php
$nama = "Bejo Paijo";
$alamat = "Jemurwonosari - Surabaya";
$nama = "Lutvi Avandi";
echo $nama;
?>
Berdasarkan perintah diatas, variable $nama pertama diisi dengan nama Bejo Paijo. Namun ternyata di baris ke-5 variable $nama diisi dengan nama Lutvi Avandi. Maka ketika variable itu ditampilkan dengan perintah echo, jadinya yang muncul adalah Lutvi Avandi karena PHP menjalankan perintah yang terakhir.
Kita bisa memanipulasi alur perintah ini dengan menggunakan beberapa perintah. Diantaranya adalah:
IF…ELSE…
Manipulasi pertama adalah menggunakan perintah IF…ELSE… Dengan perintah ini, kita bisa membuat alur PHP melompati beberapa baris yang tidak diperlukan. Contohnya seperti ini:
  1. <!--?php<br /-->  
  2. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  3. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  4.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  5. } else {<br>  
  6.      echo "Kamu jelek";<br>  
  7. }<br>  
  8. ?><br>  
  9. <!--?pre--><p></p>  
  10. <p>Saat kode itu dijalankan, maka pertama variable $nama diisi dengan Lutvi Avandi. Lalu di baris berikutnya variabel ini dikenali dengan perintah IF. Jika isi variabelnya adalah Lutvi Avandi, maka tampilkan tulisan menggunakan echo Lutvi Keren. Setelah itu alur akan melompat menuju kurung kurawal dibawah echo Kamu Jelek. Sehingga perintah menampilkan Kamu Jelek diabaikan alias dilompati</p>  
  11. <p>Nah, jika kita mengubah variabel $nama, misalnya seperti ini:</p>  
  12. <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->  
  13. $nama = "Bejo Paijo";<br>  
  14. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  15.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  16. } else {<br>  
  17.      echo "Kamu jelek";<br>  
  18. }<br>  
  19. ?><br>  
  20. <!--?pre--><p></p>  
  21. <p>Maka yang muncul adalah tulisan Kamu Jelek. Script akan melewatkan perintah echo Lutvi Keren karena saat dideteksi menggunakan if, isi variabelnya bukan Lutvi Avandi.</p>  
  22. <p>Selain dua opsi IF, kita bisa memberikan lebih dari 2 opsi. Misalnya seperti ini:</p>  
  23. <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->  
  24. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  25. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  26.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  27. } elseif ($nama == "Bejo Paijo") {<br>  
  28.      echo "Bejo Macho";<br>  
  29. } else {<br>  
  30.      echo "Kamu jelek";<br>  
  31. }<br>  
  32. ?><br>  
  33. <!--?pre--><p></p>  
  34. <p>Dari kode diatas, kita bisa mengenali bahwa, pertama variable $nama diisi nilai. Lalu dengan IF kita cek nilainya. Kalau isinya "Lutvi Avandi", maka tampilkan tulisan Lutvi Keren. Kalau bukan, cek lagi apakah isinya "Bejo Paijo"? Kalau ya, tampilkan tulisan Bejo Macho. Kalau bukan juga, maka tampilkan tulisan "Kamu Jelek".</p>  
  35. <p>Kode elseif bisa anda ulang-ulang sebanyak apapun. Seperti ini misalnya:</p>  
  36. <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->  
  37. $nomor = 5;<br>  
  38. if ($nomor == 1) {<br>  
  39.     echo 'Satu';<br>  
  40. } elseif ($nomor == 2) {<br>  
  41.     echo 'Dua';<br>  
  42. } elseif ($nomor == 3) {<br>  
  43.     echo 'Tiga';<br>  
  44. } elseif ($nomor == 4) {<br>  
  45.     echo 'Empat';<br>  
  46. } elseif ($nomor == 5) {<br>  
  47.     echo 'Lima';<br>  
  48. } else {<br>  
  49.     echo 'Maaf, saya cuma bisa ngitung sampai lima doang';<br>  
  50. }<br>  
  51. ?><br>  
  52. <!--?pre--><p></p>  
  53. <p>Bisa dimengerti kode diatas? Nah, selamat berkreasi. Insya Allah artikel berikutnya akan membahas tentang proses pengulangan. Ini juga termasuk manipulasi alur perintah PHP juga.</p>  
  54. <div style="min-height:33px;" class="really_simple_share really_simple_share_button robots-nocontent snap_nopreview"><div class="really_simple_share_facebook_like" style="width:100px;"><div class="fb-like" data-href="http://gudanginfo.web.id/php/manipulasi-alur-perintah-php.html" data-layout="button_count" data-width="100"></div></div><div class="really_simple_share_twitter" style="width:100px;"><a href="https://twitter.com/share" class="twitter-share-button" data-count="horizontal" data-text="Manipulasi Alur Perintah PHP" data-url="http://gudanginfo.web.id/php/manipulasi-alur-perintah-php.html" data-via=""></a></div><div class="really_simple_share_google1" style="width:80px;"><div class="g-plusone" data-size="medium" data-href="http://gudanginfo.web.id/php/manipulasi-alur-perintah-php.html"></div></div><div class="really_simple_share_specificfeeds_follow" style="width:110px;"><a href="http://www.specificfeeds.com/follow" target="_blank"><img src="http://gudanginfo.web.id/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/images/specificfeeds_follow.png" alt="Email, RSS" title="Email, RSS"> Follow</a></div></div>  
  55.         <div class="really_simple_share_clearfix"></div>            </pre></pre></pre>  


Membuat Pengulangan
Sekarang kita akan coba belajar melakukan pengulangan perintah-perintah PHP. Ada kalanya kita membutuhkannya. Selain menghemat space, juga meringkas proses. Bagaimana caranya?
Di awal ini kita akan mengulang proses menggunakan perintah FOR. Yuk langsung saja lihat contohnya:
<?php
for ($i=1;$i<=10;$i++) {
    echo 'Diulang 10 kali<br/>';
}
?>


Mari fokus pada baris pertama kode kita. Disana dicantumkan for ($i=1;$i<=10;$i++). Lebih fokus lagi ke kode di dalam kurung yaitu ($i=1;$i<=10;$i++). Kalau kita lihat, disana ada 3 perintah yang dipisahkan dengan tanda titik koma ( ; ). Perintah-perintah itu adalah:
  1. $i = 1 : Perintah ini untuk mengisi variable $i dengan angka 1.
  2. $i <= 10 : Perintah ini adalah persyaratan terjadinya pengulangan. Selama syarat ini terpenuhi, maka pengulangan akan terus terjadi. Dalam contoh ini syaratnya $i harus kurang atau sama dengan 10.
  3. $i++ : Perintah ini adalah perintah yang dijalankan di tiap pengulangan. Dalam contoh ini kita meminta supaya nilai variable $i ditambah 1 tiap kalau pengulangan
Dengan deretan perintah tersebut, maka akan dihasilkan sebuah pengulangan perintah menampilkan tulisan “Diulang 10 kali” sebanyak 10 kali.
Insya Allah kita akan bahas pengulangan yang lain di artikel berikutnya


Membuat Pengulangan Bersyarat
Ini hampir mirip dengan panduan sebelumnya tentang pengulangan, namun kali ini kita menetapkan syarat yang lebih spesifik. Jika menggunakan for, syarat yang berlaku mungkin syarat matematis saja. Sedangkan jika meminta syarat lain tentunya tidak bisa.
Untuk itu, kita menggunakan WHILE sebagai pengganti FOR apabila kita menginginkan pengulangan bersyarat. Biasanya while ini dipakai untuk memeriksa nilai secara berulang-ulang. Contoh yang paling sering dipakai adalah memeriksa apakah username yang dipilih pengunjung belum ada yang memakai sebalumnya. Atau kalau di WordPress, while ini dipakai untuk menampilkan list postingan artikel.
Biar paham, kita buat contoh aja yuk
<?php
$i = 10
while ($i <= 1000) {
     echo $i.'<br/>';
     $i = $i*5;
}
?>
Jika dijalankan, kode itu akan menghasilkan angka 10 lalu 50, 250, … dst hingga 1000. Di contoh tersebut, kita menetapkan syarat yaitu nilai $i harus kurang dari atau sama dengan 1000. Jadi, selama nilai $i tetap di bawah 1000 script akan terus diulang-ulang. Andaikata kita buat syaratnya misalnya $i!=999 maka script tidak akan berhenti karena syarat $i tidak sama dengan 999 akan selalu terpenuhi.
Maka anda harus berhati-hati dalam menentukan syarat. Harus tahu pasti kapan script boleh berhenti. Kan kasihan dia munyer terus ndak berhenti-berhenti.. hehehe…
Oke, insya Allah ketemu lagi besok dengan panduan yang lebih menantang. Sampai sekarang kan cuma bahas teori-teori doang ya hehehe… Insya Allah panduan ke depan kita coba main-main dikit dengan PHP biar ndak bosen

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis
1. Web Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.

2. Web Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
  1. Interaksi antara pengunjung dan pemilik web
    Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum, dll.

  1. Bahasa Script yang digunakan
    Web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak bisa ditambah dengan CSS. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web yang lebih kompleks seperti PHP, ASP dan
    JavaScript.

  1. Penggunaan Database
    Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll untuk menyimpan dan memroses data.

  1. Konten
    Konten dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang di-update, sementara konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di-update. Konten dalam web dinamis bisa diambil dari database sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.

Di artikel sebelumnya saya telah menjelaskan Cara Install XAMPP di windows untuk menjalankan server local / localhost di komputer kita, kali ini kita akan melakukan Setting Site di Dreamweaver CS3.
Setting site di Dreamweaver cs 3 sangat mudah, hanya 4 langkah saja, fungsi site di dreamweaver ini menghbungkan file – file yang ada di dalam web server kita. Sebaiknya sebelum melakukan setting site di dreamweaver cs3 anda menginstal XAMPP, lihat disini tutorialnya
Karena nantinya kita menaruh file – file website dala hasil instalasi XAMPP, pada artikel Cara Install XAMPP di windows kita menginstalnya di folder D:/website/xampp maka kal ini kita akan mearuh file – file website kita di D:/website/xampp/htdocs/websiteku.com.
Setting Site di Dreamweaver step 1
Klik Site > New Site
new site dreamweaver cs 3 Setting Site di Dreamweaver CS3
Setting Site di Dreamweaver step 2
Pada bagian ini kita akan mengatur Local Info website, isikan pengaturannya sebagai berikut :

new site dreamweaver cs 3 step2 Setting Site di Dreamweaver CS3

Setting Site di Dreamweaver step 3
Pada bagian ini kita akan mengatur Remote Info website, isi pengaturanya sebagai berikut :
new site dreamweaver cs 3 step3 Setting Site di Dreamweaver CS3

Setting Site di Dreamweaver step 4
Ini adalah bagian terakhir mensetting site di Dreamweaver cs 3, langkahnya sebagai berikut :
new site dreamweaver cs 3 step4 Setting Site di Dreamweaver CS3
Dalam tutorial berikutnya kita langsung belajar bagaimana membuat website di Dreamweaver CS3, langsung saja klik disini.



Beberapa aplikasi web yang didownload dari web hosting  ke lokal hosting atau sebaliknya bisa saja memunculkan beberapa warning, berikut adalah cara mengatasi beberapa warning pada Lokal Host /Web server lokal seperti Apache, pada tulisan ini yang digunakan adalah XAMPP yang telah include Apache server didalamnya.
1. Mengatasi Error pada script PHP "Notice: Use of undefined constant"
Error ini kemungkinan disebabkan oleh versi PHP yang berbeda pada server yang anda pakai.
Nah, bagaimana cara mengatasinya?
ternyata perbaikannya ada pada penggunaan tanda petiknya. berikut ini contoh mengatasinya, perhatikan teks berwarna cetak tebal warna merah:

Script yang memunculkan pesan error:
<td width="162"><?php echo $var[var_x] ?></td>   
Cara Mengatasi :
<td width="162"><?php echo $var['var_x'] ?></td>   
Jadi, cukup dengan menambahkan tanda petik tunggal pada indeks array tersebut masalah sudah teratasi.

2. Mengatasi Error pada PHP “Notice: Undefined Index”
Error yang yang berbunyi ‘Notice: Undefined index:‘. Sebenarnya peringatan tersebut bukanlah suatu error, namun sekedar peringatan bahwa ada suatu variabel di dalam program yang belum terdefinisi sebelumnya. Munculnya peringatan ini disebabkan karena adanya perbedaan versi PHP di dalam XAMPP, AppServ ataupun yang lain. Peringatan di atas bisa saja diabaikan karena tidak berpengaruh pada kinerja script atau proses yang terjadi di dalamnya. namun jika merasa terganggu peringatan tersebut bisa dihilangkan..
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika Anda ingin menghilangkan peringatan tersebut caranya adalah dengan memodifikasi parameter pada file konfigurasi php.ini.
error_reporting = …
Jika Anda menggunakan XAMPP, maka letak file php.ini di C:\XAMPP\PHP
Tambahkanlah nilai “& ~E_NOTICE” pada nilai parameternya, contoh:
error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE
Jika sudah, maka silakan restart Apache nya. maka pesan error itu tidak muncul lagi.
  1. Field, merupakan data terkecil yang memiliki makna, istilah lainnya disebut elemen data, atribut maupun kolom item. Misalnya Nama Mahasiswa, NIM dan Jurusan .
  2. Record, merupakan kumpulan atau elemen dari data yang saling terkait. Contohnya field nama yang memiliki record Adi, Budi dan Sandi. Record merupakan elemen - elemen data dari field dan biasanya dinyatakan sebagai tupel atau baris.
  3. Tabel, menghimpun sejumlah field dan record, misalnya tabel Mahasiswa yang terdiri dari field Jurusan yang memiliki record Teknik Komputer, Teknik Informatika dan Sistem Inormasi.
Salah satu istilah lain yang perlu anda ketahui adalah Query. Query adalah interaksi user terhadap database baik menyimpan, menginput, mengedit maupun menghapus.

Jenis - jenis query yaitu :
  1. Data Definition Language (DDL)
  2. Data Manipulation Language (DML)
  3. Data Control Language (DCL)
  4. Transaction Control (TC)
Data Definition Language (DDL), merupakan perintah yang berkaitan dengan struktur storage/data base     (berkaitan dengan struktur tabel ), contoh nya membuat database, menghapus database, membuat field, dan menghapus field, sedangkan Data Manipulation Language (DML) merupakan perintah - perintah yang berhubungan dengan record.


Perintah - Perintah Dasar MySQL
  •  Membuat database    
           CREATE DATABASE db_name

  • Menghapus database
          DROP DATABASE db_name

  • Membuat Tabel
          CREATE TABLE tb_name(field 1 type_data, field 2 type_data)

  • Menghapus table
          DROP TABLE tb_name

  • Menambah Primary Key
         ALTER TABLE tb_name ADD PRIMARY KEY(field_name)

  • Menambah Primary Key dengan nama constraint
         ALTER TABLE tb_name ADD CONSTRAINT const_name PRIMARY KEY(field_name)

  • Menghapus Primary Key
         ALTER TABLE tb_name DROP PRIMARY KEY(field_name)

  • Menambah Foreign Key
         ALTER TABLE tb_name ADD FOREIGN KEY(field_name)
         REFERENCES table_references_name(primary_field_table_references)
         ON CASCADE
         ON RESTRICT

        cascade --> Mengupdate jika terjadi perubahan di tabel induk
        restrict   --> Peringatan jangan mendelete field pada tabel induk karena sedang digunakan di tabel anak

  • Menambah Foreign Key dengan nama constraint
         ALTER TABLE tb_name ADD CONSTRAINT const_name  FOREIGN KEY(field_name)
         REFERENCES table_references_name(primary_field_table_references)

  • Menghapus Foreign Key
         ALTER TABLE tb_name DROP FOREIGN KEY(field_name)

  • Menambah record
          INSERT INTO tb_name VALUES(record 1, record 2, record 3...)
          atau
          INSERT INTO tb_name (column 1, column2, column3) VALUES (record 1, record 2, record 3)

  • Fungsi SELECT
          SELECT field
          FROM table_name
          WHERE field = 'value'

  • Fungsi UPDATE
          UPDATE table_name
          SET column1 = 'val1', column2='val2'
          WHERE somecolumn = somevalue
         
  • Fungsi DELETE
          DELETE FROM table_name
          WHERE somecolumn = somevalue

Pada fungsi SELECT, UPDATE, dan DELETE pada syntax WHERE bosa menggunakan operator perbandingan seperti >, <, =, !=, >=, <= dan juga operator logika OR, AND dan NOT.

  • Fungsi IN
          SELECT *FROM table_name
          WHERE field IN ('value')

  • Fungsi NOT IN
          SELECT *FROM table_name
          WHERE field NOT IN ('value')

  • Mencari Record yang berawalan -x
          SELECT field
          FROM table
          WHERE field LIKE 'x%'

  • Mencari Record yang berakhiran -x
          SELECT field
          FROM table
          WHERE field LIKE '%x'

  • Menampilkan field dari tabel - tabel yang berbeda
          SELECT mahasiswa.nama, kuliah.nilai
          FROM mahasiswa, kuliah
          WHERE mahasiswa.nim= kuliah.nim

  • INNERJOIN
          SELECT table1.*, table2.*
          FROM table1 INNERJOIN table2
          ON table1.pk = table2.pk

  • OUTERJOIN
          SELECT *FROM table1 NATURAL LEFTJOIN table2
          dan
          SELECT *FROM table1 NATURAL RIGHTJOIN table2

  • Rata - rata
          SELECT AVG(field) from table_name


  • Jumlah
          SELECT SUM(field) from table_name

  • Nilai Max
          SELECT MAX(field) from table_name

  • Nilai MIN
          SELECT MIN(field) from table_name

  • Jumlah record
          SELECT COUNT(field) from table_name
          atau
          SELECT COUNT(distinct field) from table_name  --> untuk field yang memiliki record yang sama




ICON-ICON PEMBUATAN WEB
Add caption
https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiXKmusK22oW3nkDtl5FCp2Qv7Ry9wZeh7sqK8lkA2uuzVJAF9EJ7bSJy33mgquD7sKFL2ua79XmValFGLtK1OxlGMuMq9TtaTBP2meqhyrIZZxvH67AEwFJNSsDIZk7ZwS8mG7KV_9fC_N6DVOJ8r-AFHJGucX3W4maT5juqcX-kmR1jxdlcNNeD1f0jIi_IKG25bgDh3BElKTh8CIh-ZQVU4=

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgGf7eSDDf-dao-FOmmSaNoG_cywfyq9nzUt7f63EgJUog01FSSyXx7GPslAGZEN3M9G8qz53CInQ9GUPQc3aT1sWxJP-rxHxYGQfifJcja9SMr5IMO7l2PrF1rvRNmXYU5WOOoJB5R8qvggJ1HyNJjn9Mw1BEfTUXJJ-yngFpGrTTKd3UzOYn_T-rF1E1PXbE03YLxCIMG=
 https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRPq4s1RWmHXOpCi7B-yCSpyC6D1u8WVi-ninkM5uuwwXS0zPih
https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg8qdtFIfwL6Tyyqv498PqNEujfa4vcIrmLtFOD8YmKKS0iz5MCQu67OgXuQM8ct-qA9k19Y037QYWUHDSmRYKNSiyZtivtluJMaIucjIOC7tg6mysyNoyMMKWN1TO5H6yn9iPueg4E1qSHSwi5iho4y06OeTVVXJ0e2UZYNxgp8Q=https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEh2eiELH21fbq9EudIrW2AByW4qzWMJAqNlNxSNrejFA795iZeUGnP6SYVIJPaPN64FxJqmP2HZXpYUQOH1AsM7yaTc4zmb1U-I7Mlm22T1MhQNOcOYya8XosYHetrnNIFFk2q49Xwdjj48fTgxkGd2hzbWfFuzgmKoWfV_1jroTIdGP5eMN-1hE9PHt029RJk4TFG5HK9q=https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiwRIWBWcupVn5k17l0WgdFLfc1pHO3uGyBrQyY6E7PHYJr1sDbdZUwfj14ZK9O1ajYED4ZzoY8mhUu6JbcBVXiz9cDquh9G07rcZrR_c_-0Ba7CYiSlJxF5zVR8gVL7Qq-3lIB9i9KHaXSKbCchfthrbm1FiYwnpKa1NA6uSgHT6YeUJKG5g=https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS_dB5GvKrnJ_2NXeTwWKQfCOfRPx0QTxxMS8NmRraITNdJzrZ5https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzF-O4Z7RPsyCrOdjm58lgCqQsP7KJZ1HSMIJed91qkxlTSZHE