KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL
Kali ini
saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan yakni:
- Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
- Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
- Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
- Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Untuk
pengertian jenis-jenis bilangan bisa dibaca di post saya
sebelumnya.
Konversi
bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain
yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai
yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai
yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
Mari kita
mulai:
Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal
menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi
bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut
dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
- Konversi bilangan octal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
Lihat gambar:
- Konversi bilangan biner ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
- Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner,
octal atau hexadesimal.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal
atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal
harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa
hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil
bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang
paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi
bilangan tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut;
- Konversi bilangan desimal ke biner.
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31 sisa bagi 0
31/2=15 sisa bagi 1
15/2=7 sisa bagi 1
7/2=3 sisa bagi 1
3/2=1 sisa bagi 1
hasil konversi: 1111101
Lihat gambar:
- Konversi bilangan desimal ke octal.
Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar:
- Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.
- Konversi bilangan octal ke biner.
Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contoh:
- Konversi bilangan biner ke octal.
Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
- Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010. Contoh lihat gambar:
- Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
- Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexa lihat contoh,
- Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu
juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan
hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal.
Lihat contoh;
Diantara fungsi konversi bilangan diantaranya adalah
untuk menghitung
maksimum usable host pada blok IP address.
Cara memasang RAM ke dalam CPU
Dalam komputer terdapat bagian - bagian penting seperti motherboard,
harddisk, prosessor, RAM, dll. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan
sebagian kecil tentang RAM.
Seperti yang telah kita ketahui RAM adalah tempat
penyimpan semetara dalam komputer. Baiklah langsung saja saya akan menjelaskan
beberapa langkah yang kita lakukan untuk memasang RAM ke dalam CPU.
Hal pertama yang kita lakukan adalah
melepas kabel atau mematikan power suply dengan menekan switch yang ada
dibelakang power suply.
Lalu lepas
casing CPU dengan melepas kedua buah baut yang terletak di bagian belakang
samping kanan CPU.
Kemudian
temukanlah soket RAM yang ingin kita pasang. perhatikan pada kedua sisinya apakah
pengunci sudah terbuka atau belum. Jika belum maka buka dengan cara
mendorongnya ke arah luar dari soket RAM.
Setelah soket sudah siap maka siapkan RAM yang akan kita pasang dan pastikan
kaki RAM sama dengan soketnya. Apabila tidak sama maka jangan di pasang karena
akan mengakibatkan kerusakan pada CPU dan RAM dan sa'at POST ( power on self
test) akan ada bunyi beep panjang yang menandakan RAM tidak berfungsi.
perhatikan juga posisi kaki RAM dengan kakinya apakah sudah pas atau belum. Setelah
dirasa pas maka tekan RAM sampai pengunci benar - benar mengunci RAm sehingga
tidak mudah lepas
Nah setelah RAM sudah nempel sama soketnya selesailah pemasangan RAM. tapi
jangan lupa pasang kembali penutup cassingnya.
Teman - teman juga dapat meninjau kembali tentang cara pemasangan RAM
di HowStuffWorks. Di dalam website tersebut di
jelaskan lebih kompleks mengenai RAM. Pada website tersebut terbagi menjadi
beberapa halaman yang masing-masing halam membahas hal yang berbeda tentang RAM
mulai dari jenis-jenis RAM, ukuran RAM dari yang terkecil sampai yang terbesar,
di dalamnya juga terdapat komponen-komponen RAM dan cara kerjanya. serta masih
banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan RAM didalam website tersebut.
Berikut ini
saya akan memberi tahu bagaimana cara merakit CPU dengan baik dan benar,
terutama bagi temen-temen yang baru belajar dan saya pun juga baru belajar,
jadi harap dimaklumi jika masih ada kesalahan .. dari beberapa referensi yang
saya pelajari akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit
komponen-komponen komputer, berikut langkah-langkahnya...
Langkah-langkah
Merakit CPU :
1. Kita menyiapkan komponen-komponen yang akan dirakit.
2. Pertama pasangkan power supply pada bagian sebelah kiri atas dan
pasangkan erat dengan baut/skrup.
Gambar 1
Gambar 2
3. Kedua kita buka klip pada slot RAM. Lihat susunan slotnya, jika
pemasangan tidak sesuai dengan slotnya maka RAM tidak akan terpasang atau
berfungsi. Pegang sisi RAM dengan cermat lalu masukkan RAM
dengan posisi dan arah yang betul setelah itu tekan RAM maka klip
akan tertutup dengan sendirinya. Dan pemasangan RAM yang kedua
seperti langkah awal.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
4. Ketiga pasangkan processor pada Motherboard dengan meletakkan sesuai
dengan lekukan pada prosessor, seletah itu tutup processor dan kunci
dengan tuas. selajutnya pemasangan heatsink, pada saat memasang pastikan
heatsink tidak terbalik berikan pasta termal pada bagian atas processoor,
setelah itu sejajarkan kaki-kaki heatsink pada lubang untuk memasangnya. Cara
memasang heatsink dengan cara menekan 4 penguncinya. Selanjutnya pasang
memory pada slot di samping kanan heatsink,kaitkan kait pada ujung slot memory
pastikan pemasangan pas ,tekan hingga bunyi "KLIK". Next pasangkan
kabel heatsink pada motherboard.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
5. Pasangkan Motherboard pada kerangka CPU, setelah itu pasang NIC pada
Motherboard kaitkan dengan kerangka CPU menggunakan mur/baut.
Gambar 1
6. Pasangkan Wireles NIC pada Matherboard kaitkan dengan kerangka CPU
menggunakan mur/baut.
Gambar 1
7. Pasangkan Video Adapter pada Motherboard, kaitkan dengan kerangka CPU
menggunakan mur/baut.
Gambar 1
8. Pasangkan Hardisk pada kerangka CPU bagian tengah, pemasangan paskan
lubang pada kerangka CPU lalu pasangkan erat menggunakan mur/baut.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
9. Pasangkan optical Drive dari bagian depan/luar lalu kaitkan dengan
mur/baut.
Gambar 1
10.Pasangkan floppy Drive dari bagian luar/depan kerangka kaitkan dengan
mur/baut.
Gambar 1
11.Pasang kabel PATA pada Motherboard dengan melihat susunan slotnya.
Gambar 1
Gambar 2
12.Pasang kabel Floppy pada Motherboard dengan melihat susunan slotnya.
Gambar 1
Gambar 2
13.Pasang kabel SATA pada Mohterboard dengan melihat susunan slotnya.
Gambar 1
Gambar 2
14.Tutup kerangka CPU dengan Case Panel kaitkan dengan menggunakan baut
secara kencang dan pas.
Gambar 1
15.Pasang kabel Monitor pada kerangka CPU bagian belakang/luar sesuai
dengan slotnya.
Gambar 1
Gambar 2
16.Pasangkan kabel keyboard pada CPU yang berwarna ungu dibagian
belakang/luar sesuai dengan slotnya.
Gambar 1
Gambar 2
17.Pasangkan kabel Mouse pada kerangka CPU yang berwarna hijau
dibagian belakang/luar sesuai dengan slot.
Gambar 1
Gambar 2
18.Pasangkan kabel USB sesuai slot dengan benar dan tancapkan secara
kencang di bagian belakang bagian tengah.
Gambar 1
Gambar 2
19.Lalu pasangkan ethernet dibagian bawah belakang CPU.
Gambar 1
Gambar 2
20.Next pasangkan wireless antenna pada bagianbawah bawah belakang CPU
tepatnya dibagian ethernet.
Gambar 1
21.Pasangkan power cord pada bagian belakang CPU diatas kabel keyboard dan
mouse
Gambar 1
Gambar 2
Hardware - Input , Output dan
Storage Device
Hardware - Input,Output
& Storage Devices
Sebuah komputer terdiri
dari beberapa bagian yang disebut hardware. Bagian ini sangat penting untuk komputer
untuk boot up. Hardware adalah sesuatu yang kita dapat menyentuh misalnya
mouse, keyboard, hard disk, monitor, CPU dan peripheral berwujud lainnya. Dalam
bagian ini kita akan melihat bagian-bagian yang paling umum & peripheral
yang dapat Anda gunakan dengan komputer dan mengkategorikan mereka ke dalam
tiga kelompok,
1.Input
2.Output
3.Storage.
1. Input Device
Mari kita mendefinisikan apa yang di
maksud perangkat Input Device adalah.bagian dari perangkat
keras yang digunakan untuk memasukkan informasi / data ke komputer. Setiap kali
kita memindai gambar, ketik sesuatu di keyboard, gunakan mouse untuk membuka
browser internet kita inputing sesuatu ke dalam komputer dan perangkat yang
kita gunakan disebut perangkat input.Disebutkan di sini bahwa banyak orang
mendapatkan bingung dengan hard disk atau USB flash memory sebagai perangkat
input. USB flash memori adalah perangkat penyimpanan, ya kita hubungkan ke
komputer dan bisa mendapatkan file dari komputer atau menempatkan file ke
komputer. Itu adalah penanganan file. Jadi memori USB flash adalah perangkat
penyimpanan.
Sekarang mari kita lihat contoh dari perangkat Input :
Sekarang mari kita lihat contoh dari perangkat Input :
1. Mouse
2. Key Board
3. Sheet Fed Scanner
OK.....
Selanjutnya kita ke bagian yang
kedua yaitu OUTPUT
2. Output Device
Output Device adalah
Perangkat yang menerjemahkan informasi yang diproses oleh komputer ke dalam
bentuk yang dapat dimengerti manusia. Hardware keluaran mengkonversi
mesin-dibaca informasi ke orang-bentuk yang dapat dibaca. Tiga jenis output
softcopy, hardcopy, dan lainnya.
Ini dia contoh dari perangkat Output
:
1. Printer
2. Proyektor
3. Speakers
Dan yang terakhir ada STORAGE...
iini diaaa
3. Storage Device
3. Storage Device
Storage Device adalah
perangkat penyimpanan data yang digunakan dalam komputer untuk menyimpan data.
Komputer memiliki banyak jenis perangkat penyimpanan data. Beberapa dari mereka
dapat diklasifikasikan sebagai Storage Device data yang dilepas dan yang lain
sebagai Storage Device data non removable.
Memori adalah dua jenis, satu adalah
memori utama dan yang lainnya adalah memori sekunder.
Memori utama adalah memori volatile
dan memori sekunder adalah memori non volatile. Memori volatile adalah jenis
memori yang bisa dihapus dan memori non volatile adalah salah satu tempat di
isi tidak bisa dihapus. Pada dasarnya ketika kita berbicara tentang perangkat
penyimpanan data secara umum diasumsikan sebagai memori sekunder.
Memori sekunder digunakan untuk menyimpan data secara permanen di komputer. Perangkat penyimpanan sekunder biasanya sebagai berikut: hard disk drive - ini adalah jenis yang paling umum dari perangkat penyimpanan yang digunakan di hampir semua sistem komputer. Yang lainnya termasuk drive floppy disk, CD ROM, dan DVD ROM. Flash memori, USB data kartu dll.
Memori sekunder digunakan untuk menyimpan data secara permanen di komputer. Perangkat penyimpanan sekunder biasanya sebagai berikut: hard disk drive - ini adalah jenis yang paling umum dari perangkat penyimpanan yang digunakan di hampir semua sistem komputer. Yang lainnya termasuk drive floppy disk, CD ROM, dan DVD ROM. Flash memori, USB data kartu dll.
Ini Contoh gambar dari Storage
:
1. Floppy
Disk
Maaf contoh
gambar yang saya dapat hanya satu
OK... Demikianlah materi tentang definisi "
Hardware - Input , Output , dan Storage Device
Spesifikasi
Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8
F#8
Masih banyak orang yang belum tahu tentang spesifikasi
komputer yang dibutuhkan untuk menginsatal sebuah operasi sistem. kecenderungan
mereka angsung menginstal OS tanpa tahu apakan spesifikasi komputer mereka
memenuhi atau mencukupi jika diinsatali OS tersebut. Pada postingan kali ini
membahas tentang spesifikasi minimum sebuah komputer jika mau diinstali OS
windows seven dan windows 8
Kebutuhan hardware Windows Seven
Windows 7 disarankan untuk komputer atau laptop
terkini yang bernuansa minimalis dan berupaya untuk memperbaiki bugs lama yang
terdapat pada windows xp dan windows vista.
Berbeda dengan Windows Vista yang menawarkan antarmuka
baru yang mewah, namun performa yang buruk, belum lagi permasalahan
kompatibilitas dan beratnya beberapa fitur menarik membuat sebagian orang
menyesal telah upgrade ke windows vista dan lebih memilih Windows XP, yang
terkenal stabil, ringan dan efisien.Microsoft menyadari kurangnya antusias dan
tanggapan positif pelanggan terhadap windows vista, untuk itulah windows 7
diciptakan sebagai solusi perbaikan terhadap windows versi sebelumnya. Untuk
yang berminat upgrade windows versi lama ke microsoft windows 7, perhatikan
spesifikasi minimum yang dikeluarkan oleh pihak microsoft windows.
- 1-GHz Precessor 32-bit atau 64-bit.
- Memory RAM 1 GB untuk 32-bit dan RAM 2 GB untuk 64-bit.
- Minimal 16 GB ruang Hard disk (HDD) untuk 32-bit dan untuk 64-bit minimal 20 GB ruang Hard disk (HDD).
- Perangkat Grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM driver model 1.0 / lebih tinggi.
- DVD Drive.
- keyboard dan mouse yang kompatibel.
- Speaker untuk multimedia
Mungkin anda masih bisa menginstall windows 7 di
perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih rendah, tetapi harap selalu
diingat, komputer anda akan berjalan sangat lamban dan butuh kesabaran untuk
menggunakannya. Sangat tidak cocok untuk anda yang tidak memiliki sifat sabar
dalam hidup.
Kebutuhan
hardware Windows 8
Microsoft akhirnya telah meluncurkan sistem operasi
terbarunya, Windows 8, secara global. Untuk wilayah Asia sendiri, peluncuran
Windows 8 digelar di Singapura,
Sudah tidak sabar untuk mengunduh dan meng-install
Windows 8? Sebelum bergegas untuk membeli Windows 8, ada baiknya Anda melakukan
pengecekan terhadap spesifikasi PC terlebih dahulu.
Untuk komputer atau laptop keluaran terbaru sudah
tentu tak menjadi masalah dengan spesifikasi minimum pakai Windows 8, namun
bagaimana dengan komputer lawas?
Persyaratan atau spesifikasi minimal untuk menginstall
sistem operasi Windows 8 dengan tampilan terbarunya adalah sebagai berikut :
- Prosesor 1 GHz atau lebih.
- RAM 1 GB untuk 32-bit atau 2 GB untuk 64-bit.
- Hard drive 16 GB untuk 32-bit atau 20 GB untuk 64-bit.
- Sebuah kartu grafis yang mendukung Microsoft DirectX 9 atau lebih tinggi.
- Monitor atau layar yang harus dipenuhi jika teman-teman ingin menjalankan windows 8 dengan baik sebaiknya beresolusi 1366 x 768 pixel dan memiliki kartu grafis yang sudah mempunyai fitur DirectX9 atau lebih tinggi.
Kemungkinan besar memang akan ada beberapa fitur yang
tidak berjalan seperti dukungan terhadap layar sentuh yang di usung oleh
Windows 8 ini. Karena membutuhkan spesifikasi komputer tertentu yang
membutuhkan monitor dengan fasilitas layar sentuh yang telah disebutkan
sebelumnya. Description: Spesifikasi Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8
Rating: 3.5 Reviewer: SAMBORES ItemReviewed: Spesifikasi Komputer OS Windows 7
Dan Windows 8
Spesifikasi
minimum hardware yang harus dipenuhi sebelum menginstall windows 7 pada sebuah
desktop PC ata notebook adalah sebagai berikut :
- Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
- RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
- Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
- Direct X 9 graphic card.
Mungkin anda masih bisa menginstall windows 7 di
perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih rendah, tetapi harap selalu
diingat, komputer anda akan berjalan sangat lamban dan butuh kesabaran untuk
menggunakannya. Sangat tidak cocok untuk anda yang tidak memiliki sifat sabar
dalam hidup.
Jika anda ingin benar-benar memanfaatkan semua
fasilitas windows 7 untuk pekerjaan sehari-hari, kami sarankan anda untuk
membeli perangkat komputer baru minimal menggunakan procesor Dual Core
dengan RAM sebesar 2 GB. Terlebih lagi anda yang gemar bermain game,
anda juga harus mengupgrade video card minimal memliki RAM 512 MB.
Sebagaimana kita ketahui Windows XP
adalah sebuah sistem operasi berbasis GUI (Graphical Users Interface), dan satu
hal yang paling penting yang perlu kita perhatikan dalam penginstalan Windows
XP adalah spesifikasi minimum hardware pada komputer kita, sebelum kita sampai
pada intinya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu akan apa itu spesifikasi
minimum hardware.
Spesifikasi minimum hardware adalah persiapan suatu
hardware pada sebuah komputer terhadap penginstalan suatu sistem operasi, ini
dilakukan bertujuan agar peginstalan OS terjadi dengan sempurna karena
spesifikasi minimum hardware telah terpenuhi.
Windows XP terbagi 2 yaitu Windows XP Home Edition dan
Windows XP Professional, spesifikasi minimum hardware dari kedua jenis ini
yaitu sebagai berikut :
Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Home
Edition adalah:
Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih
cepat (disarankan 300 MHz)
1. RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128
MB)
2. Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
3. Drive CD-ROM atau DVD-ROM
4. Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa
perangkat penunjuk kompatibel lainnya
5. Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA
(800 x 600) atau yang lebih tinggi
6. PC mendukung Adapter card
7. PC mendukung Speaker ataupun headphone.
Persyaratan minimum hardware pada Windows XP
Professional meliputi:
1. Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang
lebih cepat (disarankan 300 MHz)
2. RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128
MB)
3. Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
4. Memiliki Drive CD-ROM atau DVD-ROM
5. Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa
perangkat penunjuk kompatibel lainnya
6. Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA
(800 x 600) atau yang lebih tinggi
7. PC mendukung Adapter Card
8. PC mendukung Speaker atau headphone
Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan
ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan
lama.
Ada beberapa jenis windows xp
diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet
PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit
Edition For Itanium.
keamanan komputer
Pernahkan anda kesetrum saat anda mencolokkan flash
disk anda ke usb port? Jangan salahkan flash disk anda, karena kadang-kadang
produsen flash disk memberikan tampilan casing yang sangat memikat yang terbuat
dari bahan yang menghantarkan listrik[Besi, almunium dan tembaga]. Kesetrum
juga seringkali dialami oleh para teknisi yang pada saat maintenance lupa
mencabut kabel power supply listrik. Pertanyaan yang kemudian timbul adalah
,”Kenapa komputer nyetrum?”
Nyetrum merupakan hal alamiah yang terjadi pada
perangkat elektronik seperti komputer, vcd/dvd player, lemari es, HIFI stereo
dan sebagainya karena perangkat ini sendiri terhubung ke sumber daya listrik
yang disuplai oleh PLN. Sebenarnya perangkat-perangkat tersebut telah
dilengkapi dengan saluran buang tertentu untuk mencegah nyetrum yang disebut
arde atau grounding, namun sayangnya arde ini nyaris tidak pernah digunakan di
bangunan-bangunan dan malah diabaikan, bahkan oleh instalatur listrik. Tidak
percaya? cobalah iseng-iseng mengintip bagian dalam stop kontak yang ada di
rumah anda dan yakinlah bahwa arde tidak terpasang bila hanya terlihat dua ruas
kabel hitam dan biru, karena kabel arde biasanya diberi warna kuning agar mudah
untuk membedakan.
diperlukan untuk kelangsungan kerja dan keamanan dalam
banyak hal. Sebelumnya ada baiknya kita mengenal apa itu grounding atau
pembumian, Grounding atau pembumian adalah salah satu metoda dalam listrik dan
elektornika yang digunakan untuk meneruskan energi listrik yang berlebihan
dengan aman ke bumi. Para pengguna peralatan elektronik tentu membutuhkan
sistem kelistrikan yang baik yang dapat menjamin kelangsungan operasional
peralatan mereka. Oleh karena itu metoda pembumian atau grounding ini sangat
diperlukan.
Lalu bagaimana hubungan antara grounding
(pembumian/pentanahan) dengan peralatan listrik kita, Fungsi pentanahan
peralatan listrik adalah untuk menghindari bahaya tegangan sentuh bila terjadi
gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan / instalasi. Pentanahan netral
pada jaringan tegangan rendah adalah yang efektif, dimana menurut persyaratan
PLN pembumian netral harus mempunyai tahanan pembumian dibawah 5 ohm. Ketentuan
ini terdapat pada standar konstruksi , PUIL, dalam surat keputusan Direksi PLN
Pentanahan Instalasi sesuai SPLN3 : 1978 adalah sebagai berikut :
Semua Instalasi harus menggunakan system Pembumian
Netral Pengaman (PNP). PNP adalah system pembumian dengan cara menghubungkan
badan peralatan atau instalasi dengan hantaran netral yang dibumikan (disebut
hantran Nol), begitu rupa sehingga bila terjadi kegagalan isolasi, tercegahlah
bertahannya tegangan sentuh yang terlalu tinggi karena pemutusan arus oleh alat
pengaman arus lebih.
Bagaimana cara memasang grounding pada komputer kita,
pertama adalah siapkan bebrapa kebutuhan dibawah ini:
1. Paku dengan panjang kurang lebih 5Cm
2. Kabel secukupnya
pertama, liat bagian atas paku apakah dicat kalo iya
kikir dulu atau di kerik agar bisa di konduksi dengan kabel. kedua, setelah
dikikir lilikan kabel ke paku yang telah di kikir tadi dan pakulah dinding yang
dekat dengan komputer sampai menyisakan sekitar 1 Cm. Kemudian cari kawat yang
cukup kuat dan hubungkan casing komputer anda dengan paku tersebut. Perlu diperhatikan
bahwa ikatan kawat pada paku dan komputer harus benar-benar erat sehingga arus
listrik dapat mengalir dengan baik.
Yakinlah bahwa menggunakan arde atau grounding dengan
baik akan membuat hidup anda lebih nyaman tanpa harus dihantui takut kesetrum
bila anda menyentuh komputer, DVD player, lemari es ataupun televisi, dan siapa
tahu memasang arde juga dapat membuat umur barang elektronik kita akan menjadi
lebih panjang.
1. SIMBOL- SIMBOL FLOWCHART DAN
FUNGSINYA
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini
dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol
yang dipakai antara lain :
1. Flow Direction symbol (Simbol Arus)
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara
simbol yang satu dengan simbol yang lain atau menyatakan jalannya arus suatu
proses. Simbol ini disebut juga connecting line.
2. Terminal Point Symbol (Simbol titik terminal)
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop)
dari suatu kegiatan.
3. Symbol One Connector (Simbol Penghubung)
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan
proses dalam lembar / halaman yang sama.
4. Symbol Off Page Connector (Simbol baris penghubung)
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan
proses pada lembar / halaman yang berbeda.
5. Processing Symbol (Simbol Proses)
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh
komputer
6. Symbol
Manual Operation (Simbol kegiatan manual)
Simbol yang
menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer
7. Symbol
Decision (Simbol keputusan)
Simbol
pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
8. Symbol
Input-Output (Simbol keluar-masuk)
Simbol yang
menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
9. Symbol
Keying Operation (Simbol Manual Input)
Simbol untuk
pemasukan data secara manual on-line keyboard
10. Symbol
Preparation (Simbol persiapan)
Simbol untuk
mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di
dalam storage.
11. Symbol
Predefine Proses (Simbol proses terdifinisi)
Simbol untuk
pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure
12. Symbol Display
(Simbol Tampilan)
Simbol yang
menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan
sebagainya.
13. Symbol
Disk and On-line Storage (Simbol disk dan penyimpanan online)
Simbol yang
menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
14. Simbol
Magnetic Tape Unit (Simbol unit pita magnetik)
Simbol yang
menyatakan input berasaldari pita magnetik atau output disimpan ke pita
magnetik.
15. Symbol
Punch Card (Simbol kartu plong)
Simbol yang
menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
16. Symbol
Dokument (Simbol dokumen)
Simbol yang
menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak
ke kertas.
17. Symbol
Flowline : (Simbol Garis Alir)
Tanda untuk
menunjukan bagian instruksi selanjutnya. Atau digunakan untuk aliran proses
suatu algoritma
18. Symbol
Annotation : ( Simbol anotasi)
Berisi
catatan supaya mudah dimengertiisi/tujuan Algoritma atau untaian data yang akan
diproses.
19. Symbol
Off-line Storage (Simbol penyimpanan offline)
Simbol yang
menunjukkan bahwa data di dalam symbol iniakan di simpan.
20. Symbol
Couple (Simbol pasangan)
Simbol ini
menunjukkan suatu data/elemen yang dikirimkan dari satu modul kemodul lainnya.
Anak panah dengan lingkaran yang kosong menunjukkan data yang dikirimkan,
sedangkan anak panah dengan lingkaran padat menunjukkan elemen kontrol yang
dikirimkan.
21. Symbol
Magnetik Disk (Simbol magnetik Disk)
Digunakan
untuk input atau output yang menggunakan disk magnetik.
22. Symbol
Magnetik Drum (Simbol magnetik drum)
Digunakan
untuk input atau output yang menggunakan Drum Magnetik.
23. Symbol
Punched Tape : (Simbol penekan pita)
Digunakan
untuk input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang.
24. Symbol
Sorting Office (Simbol pengurutan office)
Digunakan
untuk menunjukan prosses pengurutan data diluar proses komputer.
25. Symbol
Transportation/Move (Simbol pemindahan)
Memindahkan
material dengan forklift, mengangkat barang dengan crane, memindahkan barang
dengan tangan, dll.
26. Symbol
Delay (Simbol menunggu)
Digunakan
untuk material dalam trolley menunggu diproses lebih lanjut, menunggu
elevator, surat-surat menunggu untuk diarsipkan, dll.
#Diagram
Alur / Flowchart#
Flowchart
–>Flowchart
adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam
menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu.
–>Flowchart
diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan
penampilan output.
–>bagan
yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
–>suatu
diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program
Simbol yang
digunakan :
@menunjukkan
awal dan akhir dari program
@memberikan
niai awal pada suatu variabel atau counter
@menunjukkan
pengolahan aritmatika dan pemindahan data
@menunjukkan
proses input atau output
@untuk
mewakili operasi perbandingan logika
@proses yang
ditulis sebagai sub program, yaitu prosedur/ fungsi
@penghubung
pada halaman yang sama
@penghubung
pada halaman yang berbeda
Simbol Flowchart dan fungsinya :
Contoh
FlowChart Pembuatan Mie Goreng
Flowchart
terdiri dari 3 struktur :
1.Struktur
Squence /sederhana
Diagram yang
alurnya mengalir secara berurutan dari ataske bawah atau dengan kata lain tidak
adanya percabangan atau pengulangan
Flowchart
dengan alirannya dari atas kebawah
secara berurutan.Ã struktur yang beurutan
Contoh :
flowchart dari algoritma mencari luas persegi panjang, Luas Lingkaran.
2. Struktur
Branching / Percabangan
Diagram yg
alurnya terjadi/terdapat alih kontrol berupa percabangan.
Flowchart
dengan stuktur percabangan digunakan untuk meyeleksi kondisi dan menentukan
pilihan proses selanjutnya.
Bentuk
flowchart tersebut seperti :
contoh :
flowchart dari algoritma menentukan apakah bilangan yang dimasukan ganjil atau
genap
3. Struktur
Looping / Perulangan
Flowchart
dengan Struktur perulangan digunakan untuk mengulangi langkah-langkah
sebelumnya sampai suatu kondisi terpenuhi.
Bentuk
flowchart tersebut seperti:
Flowchart
Looping
Contoh dari
flowchart ini misalnya algoritma untuk menentukan bilangan ganjil dibawah nilai
20. Sehingga proses mencetak bilangan tersebut akan dilakukan sampai kondisi
terpenuhi yaitu 20.
{Catatan}:
Ketiga
struktur diatas dapat digunakan secara bersamaan pada satu diagram alur.
@ VARIABEL
Digunakan
sebagai tempat untuk menyimpan nilai yang sejenis. Terdiri dari nama dari
variabel itu sendiri dan nilai yang disimpan.
Contoh
pemberian nilai ke variabel :
A = 5 –>
artinya Variabel A akan diberi nilai 5
A = B –>
artinya Variabel A akan diberi nilai sama dengan nilai variabel B.
A = A + 1
–> Variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1.
Jenis
variabel terbagi atas:
1. Variabel
numerik –> berisi angka numerik / bilangan.
2. Variabel
string –> berisi karakter / untaian karakter
Catatan:
Flowchart yang dibuat bisa juga merupakan gabungan dari ketiga struktur diatas.
VARIABEL
Variabel,
sebagai tempat untuk menyimpan suatu nilai yang sejenis. Terdiri dari nama dari
variable itu sendiri dan nilai yang disimpan.
variabel /
Peubah–>suatu nilai yg dapat berubah harganya.
Contoh
pemberian nilai ke variabel :
A = 5–>
variabel A diberi nilai 5.
A =
B–>variabel A diberi nilai sama dengan nilai variabel B.variabel B sudah memiliki
nilai sebelumnya
A = A
+1–> variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1.
(proses increament)
Jenis
variabel terbagi atas :
1.Variabel
numerik–> berisi angka numerik /bilangan
2.Variabel
String–>berisi karakter.
STRUKTUR BRANCHING
/Percabangan
1.Bersyarat
Diagram yg
alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa percabangan & terjadi
apabila kita dihadapkan pada suatu Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH
Struktur :
A. If then
Bentuk umum
penulisannya:
IF K THEN
S
ELSE—boleh
ditulos atau tidak
K adalah
kondisi….S adalah statement…..
B.If then
else
IF K THEN S1
ELSE S2
Dengan K
adalah suatu kondisi, S1 dan S2 adalah statement….
C.If then
else if
D. Case of.
2.Tidak
BersyaraT
Struktur :
GO TO
Bentuk umum
penulisannya adalah
GO TO Label;
CONTOH:
Hitung
statement;
Statenment;
Statement;
Statement;
Goto hitung
Manipulasi Alur Perintah PHP
Posted
on
Sebagaimana
bahasa pemrograman lainnya, PHP memiliki alur perintah dari atas ke bawah.
Artinya, PHP akan menjalankan perintah dari baris pertama dan terus turun
hingga baris terakhir. Sehingga ada kalanya perintah di bagian atas tidak jadi
dilaksanakan gara-gara perintah di bawahnya. Contohnya seperti ini:
<?php
$nama = "Bejo Paijo";
$alamat = "Jemurwonosari - Surabaya";
$nama = "Lutvi Avandi";
echo $nama;
?>
Berdasarkan
perintah diatas, variable $nama pertama diisi dengan nama Bejo Paijo. Namun
ternyata di baris ke-5 variable $nama diisi dengan nama Lutvi Avandi. Maka
ketika variable itu ditampilkan dengan perintah echo, jadinya yang muncul
adalah Lutvi Avandi karena PHP menjalankan perintah yang terakhir.
Kita bisa
memanipulasi alur perintah ini dengan menggunakan beberapa perintah.
Diantaranya adalah:
IF…ELSE…
Manipulasi
pertama adalah menggunakan perintah IF…ELSE… Dengan perintah ini, kita bisa
membuat alur PHP melompati beberapa baris yang tidak diperlukan. Contohnya
seperti ini:
- <!--?php<br /-->
- $nama = "Lutvi Avandi";<br>
- if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>
- echo "Lutvi Keren";<br>
- } else {<br>
- echo "Kamu jelek";<br>
- }<br>
- ?><br>
- <!--?pre--><p></p>
- <p>Saat kode itu dijalankan, maka pertama variable $nama diisi dengan Lutvi Avandi. Lalu di baris berikutnya variabel ini dikenali dengan perintah IF. Jika isi variabelnya adalah Lutvi Avandi, maka tampilkan tulisan menggunakan echo Lutvi Keren. Setelah itu alur akan melompat menuju kurung kurawal dibawah echo Kamu Jelek. Sehingga perintah menampilkan Kamu Jelek diabaikan alias dilompati</p>
- <p>Nah, jika kita mengubah variabel $nama, misalnya seperti ini:</p>
- <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->
- $nama = "Bejo Paijo";<br>
- if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>
- echo "Lutvi Keren";<br>
- } else {<br>
- echo "Kamu jelek";<br>
- }<br>
- ?><br>
- <!--?pre--><p></p>
- <p>Maka yang muncul adalah tulisan Kamu Jelek. Script akan melewatkan perintah echo Lutvi Keren karena saat dideteksi menggunakan if, isi variabelnya bukan Lutvi Avandi.</p>
- <p>Selain dua opsi IF, kita bisa memberikan lebih dari 2 opsi. Misalnya seperti ini:</p>
- <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->
- $nama = "Lutvi Avandi";<br>
- if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>
- echo "Lutvi Keren";<br>
- } elseif ($nama == "Bejo Paijo") {<br>
- echo "Bejo Macho";<br>
- } else {<br>
- echo "Kamu jelek";<br>
- }<br>
- ?><br>
- <!--?pre--><p></p>
- <p>Dari kode diatas, kita bisa mengenali bahwa, pertama variable $nama diisi nilai. Lalu dengan IF kita cek nilainya. Kalau isinya "Lutvi Avandi", maka tampilkan tulisan Lutvi Keren. Kalau bukan, cek lagi apakah isinya "Bejo Paijo"? Kalau ya, tampilkan tulisan Bejo Macho. Kalau bukan juga, maka tampilkan tulisan "Kamu Jelek".</p>
- <p>Kode elseif bisa anda ulang-ulang sebanyak apapun. Seperti ini misalnya:</p>
- <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->
- $nomor = 5;<br>
- if ($nomor == 1) {<br>
- echo 'Satu';<br>
- } elseif ($nomor == 2) {<br>
- echo 'Dua';<br>
- } elseif ($nomor == 3) {<br>
- echo 'Tiga';<br>
- } elseif ($nomor == 4) {<br>
- echo 'Empat';<br>
- } elseif ($nomor == 5) {<br>
- echo 'Lima';<br>
- } else {<br>
- echo 'Maaf, saya cuma bisa ngitung sampai lima doang';<br>
- }<br>
- ?><br>
- <!--?pre--><p></p>
- <p>Bisa dimengerti kode diatas? Nah, selamat berkreasi. Insya Allah artikel berikutnya akan membahas tentang proses pengulangan. Ini juga termasuk manipulasi alur perintah PHP juga.</p>
- <div style="min-height:33px;" class="really_simple_share really_simple_share_button robots-nocontent snap_nopreview"><div class="really_simple_share_facebook_like" style="width:100px;"><div class="fb-like" data-href="http://gudanginfo.web.id/php/manipulasi-alur-perintah-php.html" data-layout="button_count" data-width="100"></div></div><div class="really_simple_share_twitter" style="width:100px;"><a href="https://twitter.com/share" class="twitter-share-button" data-count="horizontal" data-text="Manipulasi Alur Perintah PHP" data-url="http://gudanginfo.web.id/php/manipulasi-alur-perintah-php.html" data-via=""></a></div><div class="really_simple_share_google1" style="width:80px;"><div class="g-plusone" data-size="medium" data-href="http://gudanginfo.web.id/php/manipulasi-alur-perintah-php.html"></div></div><div class="really_simple_share_specificfeeds_follow" style="width:110px;"><a href="http://www.specificfeeds.com/follow" target="_blank"><img src="http://gudanginfo.web.id/wp-content/plugins/really-simple-facebook-twitter-share-buttons/images/specificfeeds_follow.png" alt="Email, RSS" title="Email, RSS"> Follow</a></div></div>
- <div class="really_simple_share_clearfix"></div> </pre></pre></pre>
Membuat Pengulangan
Sekarang
kita akan coba belajar melakukan pengulangan perintah-perintah PHP. Ada kalanya
kita membutuhkannya. Selain menghemat space, juga meringkas proses. Bagaimana
caranya?
Di awal ini
kita akan mengulang proses menggunakan perintah FOR. Yuk langsung saja lihat
contohnya:
<?php
for ($i=1;$i<=10;$i++) {
echo
'Diulang 10 kali<br/>';
}
?>
Mari fokus
pada baris pertama kode kita. Disana dicantumkan for ($i=1;$i<=10;$i++). Lebih fokus lagi ke kode di dalam
kurung yaitu ($i=1;$i<=10;$i++). Kalau kita
lihat, disana ada 3 perintah yang dipisahkan dengan tanda titik koma ( ; ).
Perintah-perintah itu adalah:
- $i = 1 : Perintah ini untuk mengisi variable $i dengan angka 1.
- $i <= 10 : Perintah ini adalah persyaratan terjadinya pengulangan. Selama syarat ini terpenuhi, maka pengulangan akan terus terjadi. Dalam contoh ini syaratnya $i harus kurang atau sama dengan 10.
- $i++ : Perintah ini adalah perintah yang dijalankan di tiap pengulangan. Dalam contoh ini kita meminta supaya nilai variable $i ditambah 1 tiap kalau pengulangan
Dengan
deretan perintah tersebut, maka akan dihasilkan sebuah pengulangan perintah
menampilkan tulisan “Diulang 10 kali” sebanyak 10 kali.
Insya Allah
kita akan bahas pengulangan yang lain di artikel berikutnya
Membuat Pengulangan Bersyarat
Ini hampir mirip
dengan panduan sebelumnya tentang pengulangan, namun kali ini kita menetapkan
syarat yang lebih spesifik. Jika menggunakan for, syarat yang berlaku mungkin
syarat matematis saja. Sedangkan jika meminta syarat lain tentunya tidak bisa.
Untuk itu,
kita menggunakan WHILE sebagai pengganti FOR apabila kita menginginkan
pengulangan bersyarat. Biasanya while ini dipakai untuk memeriksa nilai secara
berulang-ulang. Contoh yang paling sering dipakai adalah memeriksa apakah
username yang dipilih pengunjung belum ada yang memakai sebalumnya. Atau kalau
di WordPress, while ini dipakai untuk menampilkan list postingan artikel.
Biar paham,
kita buat contoh aja yuk
<?php
$i = 10
while ($i <= 1000) {
echo
$i.'<br/>';
$i = $i*5;
}
?>
Jika
dijalankan, kode itu akan menghasilkan angka 10 lalu 50, 250, … dst hingga
1000. Di contoh tersebut, kita menetapkan syarat yaitu nilai $i harus kurang
dari atau sama dengan 1000. Jadi, selama nilai $i tetap di bawah 1000 script
akan terus diulang-ulang. Andaikata kita buat syaratnya misalnya $i!=999 maka
script tidak akan berhenti karena syarat $i tidak sama dengan 999 akan selalu
terpenuhi.
Maka anda
harus berhati-hati dalam menentukan syarat. Harus tahu pasti kapan script boleh
berhenti. Kan kasihan dia munyer terus ndak berhenti-berhenti.. hehehe…
Oke, insya
Allah ketemu lagi besok dengan panduan yang lebih menantang. Sampai sekarang
kan cuma bahas teori-teori doang ya hehehe… Insya Allah panduan ke depan kita
coba main-main dikit dengan PHP biar ndak bosen
Pengertian Web Statis dan Web Dinamis
1. Web
Statis
Web statis
adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut
secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan
server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut
tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak
berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client
akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.
Contoh dari
web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa
halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung
diletakan dalam file HTML saja.
2. Web
Dinamis
Dalam web
dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks.
Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan
browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server
yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya.
Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan
informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client.
Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di
web server.
Contoh dari
web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut,
isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan
untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
- Interaksi antara pengunjung dan
pemilik web
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum, dll.
- Bahasa Script yang digunakan
Web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak bisa ditambah dengan CSS. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web yang lebih kompleks seperti PHP, ASP dan JavaScript.
- Penggunaan Database
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll untuk menyimpan dan memroses data.
- Konten
Konten dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang di-update, sementara konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di-update. Konten dalam web dinamis bisa diambil dari database sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.
Di artikel
sebelumnya saya telah menjelaskan Cara
Install XAMPP di windows untuk menjalankan server local / localhost di
komputer kita, kali ini kita akan melakukan Setting Site di Dreamweaver CS3.
Setting site
di Dreamweaver cs 3 sangat mudah, hanya 4 langkah saja, fungsi site di
dreamweaver ini menghbungkan file – file yang ada di dalam web server kita.
Sebaiknya sebelum melakukan setting site di dreamweaver cs3 anda menginstal XAMPP, lihat disini tutorialnya
Karena
nantinya kita menaruh file – file website dala hasil instalasi XAMPP, pada artikel
Cara Install XAMPP di windows kita menginstalnya di folder D:/website/xampp
maka kal ini kita akan mearuh file – file website kita di D:/website/xampp/htdocs/websiteku.com.
Setting Site di Dreamweaver step 1
Klik Site
> New Site
Setting Site di Dreamweaver step 2
Pada bagian
ini kita akan mengatur Local Info website, isikan pengaturannya sebagai
berikut :
Setting Site di Dreamweaver step 3
Pada bagian
ini kita akan mengatur Remote Info website, isi pengaturanya sebagai berikut :
Setting Site di Dreamweaver step 4
Ini adalah
bagian terakhir mensetting site di Dreamweaver cs 3, langkahnya sebagai berikut
:
Dalam
tutorial berikutnya kita langsung belajar bagaimana membuat website di Dreamweaver CS3, langsung saja klik disini.
Beberapa aplikasi web yang didownload dari web hosting
ke lokal hosting atau sebaliknya bisa saja memunculkan beberapa warning,
berikut adalah cara mengatasi beberapa warning pada Lokal Host /Web server
lokal seperti Apache, pada tulisan ini yang digunakan adalah XAMPP yang telah
include Apache server didalamnya.
1. Mengatasi
Error pada script PHP "Notice: Use of undefined constant"
Error ini kemungkinan disebabkan oleh versi PHP yang
berbeda pada server yang anda pakai.
Nah,
bagaimana cara mengatasinya?
ternyata
perbaikannya ada pada penggunaan tanda petiknya. berikut ini contoh
mengatasinya, perhatikan teks berwarna cetak tebal warna merah:
Script yang
memunculkan pesan error:
<td
width="162"><?php echo $var[var_x] ?></td>
Cara
Mengatasi :
<td
width="162"><?php echo $var['var_x'] ?></td>
Jadi, cukup
dengan menambahkan tanda petik tunggal pada indeks array tersebut masalah sudah
teratasi.
2. Mengatasi
Error pada PHP “Notice: Undefined Index”
Error yang yang berbunyi ‘Notice: Undefined index:‘.
Sebenarnya peringatan tersebut bukanlah suatu error, namun sekedar peringatan
bahwa ada suatu variabel di dalam program yang belum terdefinisi sebelumnya.
Munculnya peringatan ini disebabkan karena adanya perbedaan versi PHP di dalam
XAMPP, AppServ ataupun yang lain. Peringatan di atas bisa saja diabaikan
karena tidak berpengaruh pada kinerja script atau proses yang terjadi di
dalamnya. namun jika merasa terganggu peringatan tersebut bisa
dihilangkan..
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika Anda ingin menghilangkan peringatan tersebut
caranya adalah dengan memodifikasi parameter pada file konfigurasi php.ini.
error_reporting
= …
Jika Anda
menggunakan XAMPP, maka letak file php.ini di C:\XAMPP\PHP
Tambahkanlah
nilai “& ~E_NOTICE” pada nilai parameternya, contoh:
error_reporting
= E_ALL & ~E_NOTICE
Jika sudah,
maka silakan restart Apache nya. maka pesan error itu tidak muncul lagi.
- Field, merupakan data terkecil yang memiliki makna, istilah lainnya disebut elemen data, atribut maupun kolom item. Misalnya Nama Mahasiswa, NIM dan Jurusan .
- Record, merupakan kumpulan atau elemen dari data yang saling terkait. Contohnya field nama yang memiliki record Adi, Budi dan Sandi. Record merupakan elemen - elemen data dari field dan biasanya dinyatakan sebagai tupel atau baris.
- Tabel, menghimpun sejumlah field dan record, misalnya tabel Mahasiswa yang terdiri dari field Jurusan yang memiliki record Teknik Komputer, Teknik Informatika dan Sistem Inormasi.
Salah satu istilah lain yang perlu anda ketahui adalah
Query. Query adalah interaksi user terhadap database baik menyimpan,
menginput, mengedit maupun menghapus.
Jenis - jenis query yaitu :
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
- Data Control Language (DCL)
- Transaction Control (TC)
Data Definition Language (DDL), merupakan perintah yang berkaitan
dengan struktur storage/data base (berkaitan dengan
struktur tabel ), contoh nya membuat database, menghapus database, membuat
field, dan menghapus field, sedangkan Data Manipulation Language (DML)
merupakan perintah - perintah yang berhubungan dengan record.
Perintah - Perintah Dasar MySQL
- Membuat database
CREATE DATABASE db_name
- Menghapus database
DROP DATABASE db_name
- Membuat Tabel
CREATE TABLE tb_name(field 1 type_data, field 2 type_data)
- Menghapus table
DROP TABLE tb_name
- Menambah Primary Key
ALTER TABLE tb_name
ADD PRIMARY KEY(field_name)
- Menambah Primary Key dengan nama constraint
ALTER TABLE tb_name
ADD CONSTRAINT const_name PRIMARY KEY(field_name)
- Menghapus Primary Key
ALTER TABLE tb_name
DROP PRIMARY KEY(field_name)
- Menambah Foreign Key
ALTER TABLE tb_name
ADD FOREIGN KEY(field_name)
REFERENCES
table_references_name(primary_field_table_references)
ON
CASCADE
ON
RESTRICT
cascade
--> Mengupdate jika terjadi perubahan di tabel induk
restrict --> Peringatan jangan mendelete field pada tabel induk
karena sedang digunakan di tabel anak
- Menambah Foreign Key dengan nama constraint
ALTER TABLE tb_name
ADD CONSTRAINT const_name FOREIGN KEY(field_name)
REFERENCES
table_references_name(primary_field_table_references)
- Menghapus Foreign Key
ALTER TABLE tb_name
DROP FOREIGN KEY(field_name)
- Menambah record
INSERT INTO tb_name
VALUES(record 1, record 2, record 3...)
atau
INSERT INTO tb_name
(column 1, column2, column3) VALUES (record 1, record 2, record 3)
- Fungsi SELECT
SELECT field
FROM table_name
WHERE field = 'value'
- Fungsi UPDATE
UPDATE table_name
SET column1 = 'val1', column2='val2'
WHERE somecolumn = somevalue
- Fungsi DELETE
DELETE FROM
table_name
WHERE somecolumn = somevalue
Pada fungsi SELECT, UPDATE, dan DELETE pada syntax
WHERE bosa menggunakan operator perbandingan seperti >, <, =, !=, >=,
<= dan juga operator logika OR, AND dan NOT.
- Fungsi IN
SELECT *FROM
table_name
WHERE field IN ('value')
- Fungsi NOT IN
SELECT *FROM
table_name
WHERE field NOT IN ('value')
- Mencari Record yang berawalan -x
SELECT field
FROM table
WHERE field LIKE 'x%'
- Mencari Record yang berakhiran -x
SELECT field
FROM table
WHERE field LIKE '%x'
- Menampilkan field dari tabel - tabel yang berbeda
SELECT mahasiswa.nama, kuliah.nilai
FROM mahasiswa,
kuliah
WHERE mahasiswa.nim= kuliah.nim
- INNERJOIN
SELECT table1.*, table2.*
FROM table1
INNERJOIN table2
ON table1.pk = table2.pk
- OUTERJOIN
SELECT *FROM table1 NATURAL LEFTJOIN table2
dan
SELECT *FROM
table1 NATURAL RIGHTJOIN table2
- Rata - rata
SELECT AVG(field) from table_name
- Jumlah
SELECT SUM(field) from table_name
- Nilai Max
SELECT MAX(field) from table_name
- Nilai MIN
SELECT MIN(field) from table_name
- Jumlah record
SELECT COUNT(field) from table_name
atau
SELECT COUNT(distinct field) from table_name --> untuk
field yang memiliki record yang sama
ICON-ICON
PEMBUATAN WEB
Add caption |